Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud Inovasi dalam Berwirausaha? Ini Penjelasannya
12 Desember 2024 13:40 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Inovasi bukan hanya tentang menciptakan produk baru, tetapi juga melibatkan proses, strategi, dan pendekatan yang berbeda untuk memberikan nilai tambah ke pelanggan.
Agar semakin paham dengan apa yang dimaksud inovasi dalam berwirausaha dan mengapa hal ini begitu penting, simak penjelasan di bawah ini hingga tuntas.
Apa yang Dimaksud Inovasi dalam Berwirausaha?
Menurut Supriyati, dkk., dalam buku berjudul Kewirausahaan Era Society 5.0, inovasi dalam berwirausaha berarti memperkenalkan berbagai ide baru ke pasar, baik berbentuk produk atau pelayanan.
Menurut Peter Drucker, seorang ahli manajemen, inovasi adalah alat khusus yang digunakan pengusaha untuk memanfaatkan perubahan sebagai peluang bagi bisnis baru atau peningkatan.
Hal ini mencakup pengembangan produk atau layanan baru, perbaikan proses kerja, penerapan teknologi canggih, atau bahkan cara pemasaran yang unik.
ADVERTISEMENT
Sederhananya, inovasi dalam berwirausaha bisa dimaknai sebagai menciptakan sesuatu yang baru atau memodifikasi sesuatu yang sudah ada untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, atau daya saing bisnis.
Manfaat Inovasi dalam Berwirausaha
Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh para pengusaha jika melakukan inovasi dalam berwirausaha. Beberapa manfaat tersebut, di antaranya:
1. Meningkatkan Daya Saing
Dengan inovasi, bisnis dapat menciptakan nilai tambah yang membedakannya dari kompetitor. Contohnya, perusahaan seperti Gojek yang menggabungkan teknologi dengan layanan transportasi.
2. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Inovasi dalam proses kerja, seperti penggunaan teknologi otomatisasi, dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas.
3. Menarik Pelanggan Baru
Pelanggan cenderung tertarik pada produk atau layanan yang inovatif dan menawarkan solusi yang relevan dengan kebutuhan mereka.
ADVERTISEMENT
4. Menyesuaikan Diri dengan Perubahan Pasar
Pasar selalu berubah dan inovasi membantu bisnis untuk tetap relevan di tengah perubahan tren, kebutuhan pelanggan, dan kemajuan teknologi.
5. Membangun Reputasi dan Loyalitas
Perusahaan yang dikenal inovatif akan dihargai lebih tinggi oleh pelanggan, mitra bisnis, dan investor.
Cara Menghasilkan Inovasi dalam Berwirausaha
Dikutip dari Emerald Publishing, inovasi yang sukses bergantung pada komunikasi yang efektif dan pemahaman terhadap berbagai elemen proses inovasi. Berikut tujuh langkah utama yang dapat diambil perusahaan untuk berinovasi.
1. Bentuk Tim Inovasi Khusus
Ide-ide terbaik bisa muncul dari karyawan meskipun mereka tak pandai mengomunikasikannya. Oleh karena itu, memiliki tim yang dapat membantu, mendukung, dan mendorong berbagi ide menjadi penting.
Jika perusahaan tidak memiliki sumber daya untuk tim khusus, tim ini dapat terdiri dari anggota dari berbagai bidang dalam bisnis yang dijalankan.
ADVERTISEMENT
2. Memperkenalkan Platform Berbagi Ide
Pengusaha perlu menyatukan karyawan untuk berbagi dan secara kolaboratif menghasilkan ide, baik secara langsung maupun virtual. Karena itu platform menjadi penting.
3. Buat Penyaringan untuk Semua Ide
Pebisnis perlu memiliki penyaringan ide agar karyawan tahu bahwa ide mereka sedang dipertimbangkan. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Contohnya, Google mengumpulkan ide dari karyawan melalui email di kotak saran di seluruh perusahaan, dan menyediakan ide tersebut untuk dinilai dan dikomentari oleh semua karyawan lainnya.
4. Mempekerjakan Pendukung Inovasi
Miliki tim advokat yang mendukung penciptaan ide dan inovasi. Kelompok ini akan menginspirasi perubahan di seluruh organisasi dengan mengajukan pertanyaan, mendukung ide, dan menuntut perubahan positif.
5. Dorong Eksperimen Kolaboratif
Organisasi harus menggunakan eksperimen kolaboratif untuk meningkatkan peluang keberhasilan inovasi. Berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan akan menghasilkan ide-ide baru, memperbaiki masalah, memenuhi kebutuhan pasar, dan mempercepat proses inovasi.
ADVERTISEMENT
6. Berkomunikasi dengan Karyawan
Memiliki beberapa tempat untuk berbagi informasi meningkatkan kemungkinan bahwa setiap karyawan akan menemukan sumber informasi yang berguna tentang inovasi dan ide-ide baru dalam organisasi. Hal ini mengurangi ketidakpastian dan kenegatifan serta membantu orang-orang untuk terbuka terhadap ide-ide baru.
7. Bersikap Spesifik dalam Berkomunikasi
Selain mengomunikasikan ke karyawan, pengusaha atau pimpinan perusahaan perlu memberi tahu mereka bagaimana inovasi tersebut memengaruhi mereka dan hasil positif yang dapat dihasilkannya.
(NDA)