Konten dari Pengguna

Apa yang Terjadi Jika Tidak Ada Kegiatan Distribusi?

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
16 Desember 2024 18:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kegiatan distribusi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kegiatan distribusi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Kegiatan distribusi merupakan salah satu proses penting dalam perekonomian. Para pelakunya menjadi penghubung antara produsen dengan konsumen. Salah satu manfaatnya ialah mempercepat barang hasil produksi sampai ke tangan pengguna barang.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa yang terjadi jika tidak ada kegiatan distribusi? Hal ini akan membawa dampak pada berbagai aspek. Berikut pembahasan seputar efek dari tidak adanya kegiatan distribusi.

Apa yang Terjadi Jika Tidak Ada Kegiatan Distribusi?

Ilustrasi kegiatan distribusi. Foto: Pexels
Kegiatan distribusi merupakan kegiatan menyalurkan suatu produk, baik itu barang atau jasa dari produsen ke konsumen sehingga produk itu tersebar luas ke masyarakat yang memerlukan.
Tujuan dari kegiatan distribusi ini adalah untuk memastikan keberlangsungan kegiatan produksi dan memastikan produk diterima oleh konsumen dengan baik.
Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, dkk, pihak yang melaksanakan kegiatan distribusi disebut distributor atau penyalur. Jenis penyalur di antaranya agen, pedagang besar, pedagang eceran, pedagang jasa, dan makelar.
Tanpa distributor, barang dan jasa yang dihasilkan tak akan diketahui dan dipakai masyarakat. Merangkum dari berbagai sumber, berikut dampak yang terjadi jika tidak ada kegiatan distribusi.
ADVERTISEMENT

1. Penyaluran Barang ke Konsumen Terhambat

Kegiatan distribusi mempercepat sampainya hasil produksi ke tangan konsumen. Apabila distribusi tidak berjalan, penyaluran barang ke konsumen juga akan terhambat.
Misalnya, daerah yang tak memiliki sawah akan kesulitan mendapat beras, sementara daerah tanpa industri tak dapat memperoleh barang seperti pakaian atau elektronik.
Hambatan dalam penyaluran ini tidak hanya memengaruhi kebutuhan dasar, tetapi juga dapat memperburuk situasi ekonomi secara signifikan.

2. Kelangkaan Barang

Salah satu tujuan utama kegiatan distribusi adalah untuk menyebarluaskan hasil produksi. Barang jadi hasil produksi disebarluaskan dan dikirim ke konsumen melalui warung, toko, pasar, dan para pedagang lainnya.
Tanpa distribusi, produk yang dihasilkan produsen akan menumpuk di tempat produksi. Hal ini akan menyebabkan kerugian besar bagi produsen karena barang yang tak terjual bisa menjadi rusak.
ADVERTISEMENT
Sementara bagi konsumen, ketiadaan distribusi membuat mereka tak dapat mengakses kebutuhan pokok atau barang lain yang diperlukan. Hal ini akan menciptakan kelangkaan barang di pasar.

3. Terjadinya Ketimpangan Ekonomi

Distribusi juga bermanfaat dalam pemerataan pemenuhan kebutuhan masyarakat di berbagai daerah. Dengan adanya distribusi, hasil produksi dapat tersebar ke berbagai wilayah sehingga manfaat ekonomi dapat dirasakan oleh banyak pihak.
Namun, tanpa distribusi, hanya daerah tertentu yang mampu menikmati barang tertentu, sementara daerah lain mengalami kekurangan. Hal ini biasanya karena terbatasnya akses terhadap sumber daya untuk pendistribusian produk.
(SA)