Apakah Token Listrik Bisa Hangus? Ini Penjelasannya

Warga memasukan pulsa token listrik di tempat tinggalnya, di Jakarta, Selasa (1/4/2020). Foto: Antara/Nova Wahyudi

Token listrik adalah kode yang berupa angka 20 digit untuk mengisi ulang daya listrik di meteran prabayar. Setelah kode dimasukkan, meteran akan langsung menambah daya sesuai nominal yang dibeli.

Lalu jika sudah dibeli, apakah token listrik bisa hangus? Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan ini, simak ulasan lengkapnya pada artikel berikut. Berita Bisnis juga akan menjabarkan penyebab pengisian token listrik gagal.

Apakah Token Listrik Bisa Hangus?

Ilustrasi mengisi token listrik pra-bayar. Foto: wisely/Shutterstock

Listrik prabayar menjadi salah satu metode pembayaran listrik yang dipilih masyarakat. Sistem ini berbeda dengan listrik pascabayar ketika pelanggan membayar tagihan setelah menggunakan listrik.

Dengan listrik prabayar, pelanggan membeli token listrik di awal sesuai kebutuhan. Selanjutnya, pelanggan dapat memasukkan sendiri kode token ke dalam kWh meter atau meter prabayar (MPB). Lalu, apakah token listrik yang sudah dibeli bisa hangus?

Pada dasarnya token listrik tak bisa hangus atau kedaluawarsa. Token yang sudah dibeli tetap bisa digunakan selama belum dimasukkan ke dalam meteran. Namun, ada beberapa situasi yang memungkinkan pengisian token gagal dilakukan.

Untuk menghindari gangguan saat pengisian token ke meteran listrik, pastikan kode token yang dimasukkan sesuai dengan angka yang tertera di struk pembelian.

Baca Juga: 5 Penyebab Token Listrik Cepat Habis yang Umum Terjadi

Penyebab Gagal Isi Token Listrik

Warga memeriksa meteran listrik prabayar di Rumah Susun Benhil, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Saat memasukkan kode token ke meteran, pelanggan juga bisa mengalami kendala. Kegagalan isi token umumnya ditandai dengan peringatan yang muncul pada kWh meter. Berikut penyebab gagal isi token listrik yang biasa terjadi.

1. Gagal/Reject

Munculnya keterangan ini artinya pengisian gagal dilakukan. Pelanggan dapat mencoba memasukkan kembali token dengan benar dan pastikan nomor meter atau ID Pelanggan sudah sesuai.

2. Used

Jika meteran menunjukkan tulisan "Used" berarti token terpakai. Coba cek token terakhir yang diinput ke kWh meter dengan memasukkan kode sesuai merek meteran listrik.

3. Over

Keterangan ini memiliki arti daya listrik isi ulang melebihi kapasitas listrik di rumah. Apabila hal ini terjadinya, sebaiknya lakukan tambah daya listrik untuk mengatasinya.

4. Periksa

Tulisan "Periksa" yang muncul mempunyai arti bahwa perlu ada pemeriksaan lebih lanjut terhadap meteran listrik. Segera laporkan kendala ini ke pihak PLN supaya mendapat penanganan.

(SA)