Arti Remitansi dan Metodenya yang bisa Digunakan

Ilustrasi apa itu remitansi. Foto : Pexels

Istilah remitansi mengacu pada uang yang dikirimkan dari luar negeri oleh para pekerja ke keluarga mereka di kampung halaman. Layanan ini bisa dilakukan secara daring dan real time sehingga tak membutuhkan waktu lama agar uang tersebut bisa cepat sampai ke penerima.

Untuk lebih memahami apa itu remitansi, berikut Berita Bisnis jabarkan pengertian remitansi dan berbagai metode yang bisa dilakukan untuk mengirimkan uang dari luar negeri.

Apa itu Remitansi?

Ilustrasi apa itu remitansi. Foto : Pexels.

Remitansi memiliki arti 'mengirim kembali'. Dikutip dari The Economic Times, remitansi adalah pengiriman uang ke penerima yang tinggal di luar negeri.

Sebagian besar keluarga yang tinggal di negara dengan pertumbuhan ekonomi lambat dan negara berkembang bergantung pada pengiriman uang sebagai sumber pendapatan utama mereka.

Cara paling umum untuk mengirim uang dari luar negeri adalah melalui sistem pembayaran elektronik di bank atau layanan pengiriman uang seperti Western Union.

Dengan metode ini, orang yang mengirim uang membayar biaya transfer. Karena pengiriman digital biasanya memakan waktu kurang dari sepuluh menit, maka cara ini adalah metode yang paling populer.

Baca Juga: BRI Targetkan Transaksi Remitansi Tembus 20 Persen Tahun Ini

Metode Remitansi yang bisa Dipilih

Ilustrasi apa itu remitansi. Foto : Pexels.

Ada berbagai cara mengirim remitansi. Setiap opsi yang tersedia akan berbeda, tetapi semuanya memastikan bahwa uang akan terkirim ke keluarga.

Supaya dapat menemukan pilihan terbaik berdasarkan keadaan dan kebutuhan, berikut metodenya yang dikutip dari The Balance Money.

1. Bank dan Credit Union

Bank merupakan salah satu tempat yang menyediakan transfer uang. Berbagai layanan bank memungkinkan pengirim dapat mengirim dana ke bank mitra, toko ritel, atau lokasi lain di negara tertentu.

Namun sering kali beberapa pekerja migran kesulitan menemukan bank mereka di negara baru, sehingga lebih memilih menggunakan lembaga jasa keuangan lain demi kenyamanan.

2. Layanan Pengiriman Uang

Layanan pengiriman uang dapat menjadi pilihan apabila pengirim tak ingin rumit dengan urusan transfer. Metode ini bisa dilakukan dengan mentransfer secara daring maupun secara langsung dengan cara datang ke lokasi fisik dan membawa uang tunai.

Layanan pengiriman uang sering kali memiliki agen di toko kelontong atau toko serba ada. Beberapa menyediakan pilihan layanan mandiri melalui ATM atau mesin khusus lainnya.

3. Cek dan Wesel

Pilihan mengirim uang melalui cek dan wesel adalah opsi lain jika pengirim ingin menghindari biaya mahal dan tak membutuhkan pengiriman yang cepat.

Hal itu karena bank, serikat kredit, dan lembaga jasa keuangan sering kali membebankan biaya untuk transfer pengiriman uang dalam jumlah besar.

Sebaliknya, wesel hanya memerlukan biaya tetap, dan cek dapat dikirim secara gratis, sehingga menghemat uang untuk transaksi yang lebih besar.

4. Kartu Prabayar

Pilihan lainnya yang tersedia untuk mengirim remitansi adalah kartu debit prabayar. Penggunaanya cukup dengan cara memasukkan dana ke kartu, dan penerima dapat membelanjakan uang tersebut.

Namun kartu prabayar terkenal dengan biayanya dan penggunaan kartu tersebut tak memungkinkan di beberapa wilayah, misalnya, wilayah yang lebih mengutamakan uang tunai.