Konten dari Pengguna

Bank BUMN Apa Saja? Ini Daftarnya di Indonesia

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
23 Februari 2024 16:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gedung Bank BUMN di Indonesia. Foto: Bank Mandiri
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gedung Bank BUMN di Indonesia. Foto: Bank Mandiri
ADVERTISEMENT
Kepemilikan bank terbagi menjadi dua, yaitu milik negara dan swasta. Bank milik negara disebut juga sebagai Bank BUMN. Peran Bank BUMN sendiri sangat berpengaruh dalam perekonomian Indonesia. Lantas, Bank BUMN apa saja?
ADVERTISEMENT
Bank BUMN di Indonesia antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Tabungan Negara (BTN). Berikut masing-masing profil singkat dari Bank BUMN di Indonesia.

Profil Singkat Bank BUMN di Indonesia

Ilustrasi Bank BUMN di Indonesia. Foto: BRI
Merangkum dari masing-masing laman resmi bank, berikut profil singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Tabungan Negara (BTN).

1. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. BRI didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja pada 16 Desember 1895.
Berpengalaman lebih dari 120 tahun, BRI senantiasa memberikan kemudahan dan kecepatan dalam merespons berbagai kebutuhan nasabah. Didukung oleh layanan perbankan yang prima, jutaan transaksi nasabah dikelola selama 24/7 melalui fasilitas yang tersebar seantero negeri.
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) bahkan berhasil memecah rekor dengan mencatatkan laba bersih tahun berjalan secara konsolidasi sebesar Rp60,4 triliun sepanjang tahun 2023 atau tumbuh 17,55 persen year on year (YoY).

2. Bank Mandiri

Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia.
Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur menjadi Bank Mandiri, di mana masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia.
Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia.
ADVERTISEMENT
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencetak pertumbuhan kinerja gemilang sepanjang 2023, dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 55,1 triliun, tumbuh 33,7% secara year on year (YoY).

3. Bank Negara Indonesia (BNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI pada awalnya didirikan sebagai Bank sentral dengan nama “Bank Negara Indonesia” berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946.
Selanjutnya, berdasarkan Undang-Undang No. 17 tahun 1968, BNI ditetapkan menjadi “Bank Negara Indonesia 1946”, dan statusnya menjadi Bank Umum Milik Negara.
BNI merupakan Bank BUMN pertama yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada 1996.
ADVERTISEMENT
BNI secara konsolidasi mencatatkan laba bersih sepanjang 2023 mencapai Rp21,11 triliun atau naik 14,23% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp18,48 triliun pada tahun sebelumnya.

4. Bank Tabungan Negara (BTN)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN) adalah Bank BUMN yang didirikan pada 1897 dengan berkomitmen melayani dan mendukung pembiayaan sektor perumahan melalui tiga produk utama, yaitu perbankan perseorangan, bisnis, dan syariah.
BTN mencetak laba Rp 2,31 triliun, naik 1,67% secara tahunan (yoy) pada kuartal III-2023. Berdasarkan laporan perusahaan, laba tersebut didorong oleh pendapatan berbasis komisi yang naik 67,32% yoy menjadi Rp 2,36 triliun.
(NDA)