Konten dari Pengguna

Bank Investasi: Pengertian, Fungsi, dan Jenis Layanannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
22 Oktober 2024 18:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bank investasi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bank investasi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Bank investasi adalah lembaga keuangan yang menyediakan berbagai layanan keuangan dan bertindak sebagai perantara dalam transaksi keuangan yang besar serta kompleks.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan bank komersial yang berfokus pada penghimpunan dana dan pemberian kredit ke nasabah, bank investasi beroperasi di pasar modal dan melayani transaksi finansial berskala besar.
Bank investasi membantu perusahaan menerbitkan saham atau obligasi, memberikan nasihat keuangan, serta berpartisipasi dalam kegiatan penggabungan (merger) dan akuisisi.
Dalam kegiatannya, bank investasi sering kali bekerja sama dengan pemerintah, perusahaan, dan lembaga yang menyediakan layanan penjaminan emisi untuk mengumpulkan modal melalui penerbitan sekuritas serta membantu dalam restrukturisasi perusahaan.

Fungsi Bank Investasi

Ilustrasi bank investasi. Foto: Unsplash
Mengutip buku Manajemen Strategi Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya yang ditulis Eni Candra Nurhayati, berikut beberapa fungsi bank investasi.

1. Penjamin Emisi (Underwriting)

Salah satu fungsi utama dari bank investasi adalah penjamin emisi atau underwriting. Mereka membantu perusahaan dalam menerbitkan saham atau obligasi di pasar modal.
ADVERTISEMENT
Bank investasi akan membeli sekuritas tersebut dari perusahaan dan kemudian menjualnya kembali ke investor. Dengan demikian, bank investasi berperan sebagai perantara antara perusahaan yang membutuhkan modal dan investor yang mencari investasi.

2. Nasihat Keuangan (Financial Advisory)

Bank investasi juga memberikan nasihat keuangan ke perusahaan yang ingin melakukan penggabungan (merger), akuisisi, atau restrukturisasi keuangan.
Mereka menawarkan strategi terbaik dalam melakukan transaksi tersebut, mulai dari evaluasi nilai perusahaan hingga proses negosiasi.

3. Pengelolaan Aset (Asset Management)

Beberapa bank investasi juga menawarkan layanan pengelolaan aset ke klien mereka, seperti perusahaan besar, individu berpenghasilan tinggi, dan lembaga keuangan lainnya. Dalam hal ini, bank investasi mengelola portofolio investasi klien mereka dengan tujuan untuk memaksimalkan imbal hasil.

4. Trading dan Pasar Modal

Bank investasi sering kali terlibat dalam aktivitas perdagangan di pasar modal, baik untuk kepentingan klien mereka maupun untuk keperluan internal perusahaan. Mereka memperdagangkan saham, obligasi, derivatif, dan instrumen keuangan lainnya untuk memaksimalkan keuntungan.
ADVERTISEMENT

5. M&A (Mergers and Acquisitions)

Penggabungan dan akuisisi adalah salah satu layanan utama yang ditawarkan bank investasi. Bank ini bertindak sebagai konsultan dan perantara dalam penggabungan atau akuisisi antara dua perusahaan. Mereka membantu menilai perusahaan, menentukan harga penawaran, dan mengatur proses transaksi hingga selesai.

Jenis-jenis Layanan Bank Investasi

Ilustrasi bank investasi. Foto: Unsplash
Berdasarkan informasi yang telah dirangkum dari situs Corporate Finance Institute (CFI) dan Investopedia, berikut jenis layanan yang ditawarkan bank investasi.

1. Menawarkan Saham Perdana (Initial Public Offering - IPO)

Bank investasi sering kali terlibat dalam proses IPO perusahaan. Mereka membantu perusahaan yang ingin menjadi perusahaan publik dengan menerbitkan saham untuk pertama kalinya.
Bank investasi akan bekerja dengan perusahaan untuk menentukan harga saham awal, jumlah saham yang akan diterbitkan, dan strategi penawaran ke publik.
ADVERTISEMENT

2. Membantu Restrukturisasi Perusahaan

Ketika perusahaan menghadapi masalah keuangan, bank investasi dapat membantu dalam restrukturisasi utang atau operasi perusahaan agar dapat kembali beroperasi secara efisien. Layanan ini penting bagi perusahaan yang mengalami kesulitan likuiditas atau menghadapi ancaman kebangkrutan.

3. Menawarkan Private Placement

Selain IPO, bank investasi juga menawarkan layanan private placement, yaitu penawaran sekuritas ke sekelompok kecil investor terpilih, biasanya investor institusi atau individu berpenghasilan tinggi, tanpa melalui pasar publik. Ini sering digunakan oleh perusahaan yang tidak ingin mengeluarkan sekuritas mereka di pasar terbuka.

4. Memberi Nasihat dalam Akuisisi dan Merger

Bank investasi memberikan nasihat ke perusahaan yang ingin membeli (akuisisi) atau bergabung (merger) dengan perusahaan lain. Dalam hal ini, mereka bertugas menilai nilai perusahaan, mengatur pembiayaan, dan membantu dalam proses negosiasi.
(NDA)