Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Bank Komersial: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenisnya
22 Oktober 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, bank komersial, atau dikenal juga sebagai bank umum, adalah lembaga keuangan yang menjalankan kegiatan usaha berupa pemberian jasa dalam lalu lintas pembayaran secara konvensional dan/atau berdasarkan prinsip syariah.
Dikutip dari buku Bank dan Lembaga Keuangan oleh Anis Fuad Salam, dkk., kegiatan usaha bank komersial umumnya berfokus pada keuntungan melalui penyediaan berbagai produk dan layanan finansial, termasuk deposito, giro, tabungan, pinjaman, dan berbagai bentuk investasi.
Fungsi Bank Komersial
Merujuk laman Corporate Finance Institute (CFI), berikut beberapa fungsi bank komersial sebagai lembaga keuangan.
1. Penghimpunan Dana (Funding)
Salah satu fungsi utama bank komersial adalah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan yang bisa berupa tabungan, deposito, atau rekening giro.
ADVERTISEMENT
Masyarakat yang menyimpan uang di bank akan mendapatkan imbal hasil berupa bunga atau bagi hasil, tergantung pada jenis simpanannya.
2. Penyaluran Dana (Lending)
Selain menghimpun dana, bank komersial juga menyalurkan dana ke masyarakat dalam bentuk kredit atau pinjaman. Ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari kredit konsumtif (seperti membeli rumah atau mobil) hingga kredit produktif (misalnya untuk modal usaha).
3. Layanan Pembayaran (Payment Services)
Bank komersial juga menyediakan berbagai layanan pembayaran. Ini termasuk transfer uang, pembayaran tagihan, kartu kredit, kartu debit, dan fasilitas lain yang mendukung transaksi keuangan sehari-hari. Dengan adanya layanan ini, bank komersial membantu memperlancar lalu lintas pembayaran dalam perekonomian.
4. Layanan Investasi
Bank komersial juga menyediakan produk investasi seperti reksa dana, surat berharga, dan produk investasi lainnya. Dengan demikian, bank komersial membantu masyarakat mengelola dan mengembangkan dana yang mereka miliki.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Bank Komersial
Bank komersial dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kepemilikan, jangkauan layanan, dan jenis layanan yang ditawarkan. Berikut beberapa jenis bank komersial yang ada di Indonesia.
1. Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
Bank komersial ini dimiliki oleh pemerintah, contohnya Bank Mandiri, BNI, dan BRI. Bank-bank ini umumnya memiliki jaringan yang luas dan dikenal dengan program-program yang mendukung pengembangan ekonomi nasional.
2. Bank Swasta
Bank komersial ini dimiliki oleh pihak swasta, baik domestik maupun asing. Contoh bank swasta di Indonesia, antara lain, Bank Central Asia (BCA), Bank CIMB Niaga, dan Bank Permata. Bank swasta biasanya menawarkan layanan yang lebih beragam dan fokus pada segmen tertentu.
3. Bank Syariah
Bank komersial yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah yang melarang riba (bunga) dalam setiap transaksinya. Sebagai gantinya, bank syariah menawarkan produk dan layanan berbasis bagi hasil, seperti mudharabah dan musyarakah. Contoh bank syariah di Indonesia adalah Bank Syariah Indonesia (BSI).
ADVERTISEMENT
4. Bank Asing
Bank komersial yang dimiliki perusahaan perbankan dari luar negeri. Bank-bank ini biasanya beroperasi di Indonesia dengan fokus pada segmen korporasi atau nasabah premium. Contoh bank asing yang beroperasi di Indonesia adalah Citibank dan HSBC.
(NDA)