Konten dari Pengguna

Bank Komersial: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenisnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
22 Oktober 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bank komersial. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bank komersial. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, bank komersial adalah lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara antara pihak yang memiliki dana lebih (penabung) dan pihak yang membutuhkan dana (peminjam).
ADVERTISEMENT
Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, bank komersial, atau dikenal juga sebagai bank umum, adalah lembaga keuangan yang menjalankan kegiatan usaha berupa pemberian jasa dalam lalu lintas pembayaran secara konvensional dan/atau berdasarkan prinsip syariah.
Dikutip dari buku Bank dan Lembaga Keuangan oleh Anis Fuad Salam, dkk., kegiatan usaha bank komersial umumnya berfokus pada keuntungan melalui penyediaan berbagai produk dan layanan finansial, termasuk deposito, giro, tabungan, pinjaman, dan berbagai bentuk investasi.

Fungsi Bank Komersial

Ilustrasi bank komersial. Foto: Unsplash
Merujuk laman Corporate Finance Institute (CFI), berikut beberapa fungsi bank komersial sebagai lembaga keuangan.

1. Penghimpunan Dana (Funding)

Salah satu fungsi utama bank komersial adalah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan yang bisa berupa tabungan, deposito, atau rekening giro.
ADVERTISEMENT
Masyarakat yang menyimpan uang di bank akan mendapatkan imbal hasil berupa bunga atau bagi hasil, tergantung pada jenis simpanannya.

2. Penyaluran Dana (Lending)

Selain menghimpun dana, bank komersial juga menyalurkan dana ke masyarakat dalam bentuk kredit atau pinjaman. Ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari kredit konsumtif (seperti membeli rumah atau mobil) hingga kredit produktif (misalnya untuk modal usaha).

3. Layanan Pembayaran (Payment Services)

Bank komersial juga menyediakan berbagai layanan pembayaran. Ini termasuk transfer uang, pembayaran tagihan, kartu kredit, kartu debit, dan fasilitas lain yang mendukung transaksi keuangan sehari-hari. Dengan adanya layanan ini, bank komersial membantu memperlancar lalu lintas pembayaran dalam perekonomian.

4. Layanan Investasi

Bank komersial juga menyediakan produk investasi seperti reksa dana, surat berharga, dan produk investasi lainnya. Dengan demikian, bank komersial membantu masyarakat mengelola dan mengembangkan dana yang mereka miliki.
ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Bank Komersial

Gedung Bank Mandiri. Foto: Dok. Bank Mandiri
Bank komersial dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kepemilikan, jangkauan layanan, dan jenis layanan yang ditawarkan. Berikut beberapa jenis bank komersial yang ada di Indonesia.

1. Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

Bank komersial ini dimiliki oleh pemerintah, contohnya Bank Mandiri, BNI, dan BRI. Bank-bank ini umumnya memiliki jaringan yang luas dan dikenal dengan program-program yang mendukung pengembangan ekonomi nasional.

2. Bank Swasta

Bank komersial ini dimiliki oleh pihak swasta, baik domestik maupun asing. Contoh bank swasta di Indonesia, antara lain, Bank Central Asia (BCA), Bank CIMB Niaga, dan Bank Permata. Bank swasta biasanya menawarkan layanan yang lebih beragam dan fokus pada segmen tertentu.

3. Bank Syariah

Bank komersial yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah yang melarang riba (bunga) dalam setiap transaksinya. Sebagai gantinya, bank syariah menawarkan produk dan layanan berbasis bagi hasil, seperti mudharabah dan musyarakah. Contoh bank syariah di Indonesia adalah Bank Syariah Indonesia (BSI).
ADVERTISEMENT

4. Bank Asing

Bank komersial yang dimiliki perusahaan perbankan dari luar negeri. Bank-bank ini biasanya beroperasi di Indonesia dengan fokus pada segmen korporasi atau nasabah premium. Contoh bank asing yang beroperasi di Indonesia adalah Citibank dan HSBC.
(NDA)