Konten dari Pengguna

Barang Inferior: Definisi, Ciri-ciri, dan Contohnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
8 Oktober 2024 15:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi barang inferior. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi barang inferior. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam ilmu ekonomi, barang inferior adalah jenis barang yang permintaannya akan menurun ketika pendapatan konsumen meningkat.
ADVERTISEMENT
Jadi, barang inferior akan dipilih ketika tingkat pendapatan masyarakat rendah. Namun ketika tingkat pendapatan masyarakat meningkat, permintaan atas barang inferior akan turun.
Oleh karena itu, barang inferior sering kali dianggap sebagai barang yang kurang berkualitas, karena konsumen cenderung menggantinya dengan barang yang lebih berkualitas ketika memiliki banyak uang.

Ciri-ciri Barang Inferior

Ilustrasi barang inferior. Foto: Unsplash
Untuk lebih memahami definisi di atas, berikut beberapa ciri-ciri barang inferior yang bisa diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Namun, penting untuk diingat bahwa kategori barang inferior dapat bervariasi tergantung pada konteks dan preferensi individu. Sebagai contoh, di negara berkembang, beras dengan kualitas rendah mungkin dianggap sebagai barang inferior.
Sementara di negara maju, makanan cepat saji bisa menjadi contoh barang inferior. Perbedaan ini mencerminkan bagaimana faktor sosial, budaya, dan ekonomi memengaruhi persepsi dan konsumsi barang.

Contoh Barang Inferior

Ilustrasi barang inferior. Foto: Unsplash
Dikutip dari buku Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro oleh Akbar Jaya dan Jana Siti Nor Khasanah, berikut contoh barang inferior yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

1. Mi Instan

Mi instan sering kali dianggap sebagai barang inferior. Ketika seseorang memiliki pendapatan yang terbatas, mereka mengandalkan mi instan sebagai makanan utama karena harganya murah dan mudah diakses.
ADVERTISEMENT
Namun, ketika pendapatan meningkat, orang lebih cenderung membeli makanan yang lebih berkualitas seperti daging segar atau makanan yang lebih sehat.

2. Transportasi Umum

Transportasi umum seperti bus atau kereta api juga bisa dianggap sebagai barang inferior. Bagi seseorang dengan pendapatan terbatas, menggunakan transportasi umum adalah pilihan yang terjangkau.
Namun, ketika pendapatan naik, orang cenderung beralih ke kendaraan pribadi, seperti mobil atau motor, sebagai alternatif yang lebih nyaman.

3. Pakaian Murah

Pakaian dengan harga murah, misalnya, yang dijual di pasar atau toko dengan kualitas rendah menjadi pilihan konsumen berpendapatan rendah.
Namun, saat pendapatan mereka meningkat, konsumen biasanya akan memilih pakaian berkualitas lebih tinggi, merek terkenal, atau yang lebih fashionable.

4. Perumahan Sederhana

Tinggal di rumah kontrakan merupakan pilihan bagi orang dengan pendapatan terbatas. Ketika pendapatan meningkat, mereka biasanya akan beralih ke rumah yang lebih besar, membeli properti sendiri, atau tinggal di lingkungan yang eksklusif.
ADVERTISEMENT
(NDA)