Biaya Admin Beli Token Listrik di BRImo dan Cara Bayarnya

Super App BRImo. Foto: Dok. BRI

BRImo merupakan aplikasi keuangan digital yang diluncurkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk memudahkan berbagai transaksi perbankan nasabah, termasuk membeli token listrik.

Dengan menggunakan aplikasi ini, pembelian token listrik menjadi lebih praktis karena dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Namun, setiap transaksi pembelian token listrik melalui BRImo dikenakan biaya admin.

Berikut besaran biaya admin yang dibebankan ke pengguna dan cara beli token listrik di aplikasi BRImo.

Biaya Admin Beli Token Listrik di BRImo

Aplikasi super app BRImo. Foto: Dok. BRI

Saat membeli token listrik melalui BRImo, selain nominal token yang dibeli, pengguna juga akan dikenakan biaya admin. Biaya ini merupakan biaya tambahan yang dibebankan oleh pihak bank untuk memproses transaksi pembayaran listrik.

Untuk setiap transaksi pembelian token listrik di BRImo, biaya admin yang dikenakan sebesar Rp3.000. Dengan demikian, jika pengguna membeli token listrik senilai Rp100.000, total yang akan didebet dari rekening adalah Rp103.000.

Mengetahui biaya admin penting untuk memperhitungkan anggaran listrik yang dibutuhkan sekaligus agar dapat mengelola pengeluaran setiap bulannya dengan baik.

Baca Juga: Kode FP05 BRImo: Arti, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Cara Beli Token Listrik di BRImo

Aplikasi BRImo. Foto: Dok. BRI

Pengguna aplikasi BRImo dapat membeli token listrik dengan praktis. Langkah-langkah yang perlu dilakukan antara lain sebagai berikut.

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI

Setor Tunai di ATM BRI tanpa kartu, cukup andalkan BRImo. Foto: dok. BRImo

Selain melalui aplikasi BRImo, nasabah BRI juga dapat membeli token listrik lewat ATM. Berikut petunjuknya.

(SA)