Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Biaya Eksplisit: Pengertian, Contoh, dan Perannya dalam Bisnis
20 Agustus 2024 9:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Merujuk situs CFI, biaya eksplisit dalam bisnis mencakup semua pembayaran moneter yang dilakukan perusahaan, yakni semua arus kas keluar.
Jenis biaya ini biasanya dicatat ke dalam pembukuan perusahaan dan memiliki bukti fisik seperti kwitansi, faktur, atau bukti pembayaran lainnya.
Contoh Biaya Eksplisit
Mengutip Wall Street Mojo, biaya eksplisit sangat mudah diidentifikasi karena merupakan biaya langsung yang harus dibayar perusahaan dalam rangka menjalankan operasinya.
Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut beberapa contoh biaya eksplisit yang sering dihadapi oleh perusahaan.
1. Gaji Karyawan
Setiap perusahaan perlu membayar gaji ke karyawan mereka. Gaji ini adalah contoh konkret dari biaya eksplisit karena melibatkan pembayaran uang secara langsung ke karyawan.
2. Sewa Gedung
Jika perusahaan menyewa tempat untuk operasional bisnisnya, biaya sewa tersebut adalah biaya eksplisit yang harus dikeluarkan setiap bulan atau tahun.
ADVERTISEMENT
3. Pembelian Bahan Baku
Dalam industri manufaktur, pembelian bahan baku adalah biaya eksplisit yang krusial karena tanpa bahan baku, produksi tidak dapat berjalan.
4. Biaya Pemasaran
Pengeluaran untuk iklan, promosi, dan aktivitas pemasaran lainnya juga termasuk dalam biaya eksplisit, karena perusahaan harus membayar untuk layanan ini.
5. Pembayaran Utilitas
Biaya untuk listrik, air, Internet, dan layanan utilitas lainnya yang digunakan oleh perusahaan juga termasuk dalam kategori biaya eksplisit.
Peran Biaya Eksplisit dalam Bisnis
Menurut Investopedia, mengetahui biaya eksplisit sangat penting bagi perusahaan karena biaya ini secara langsung memengaruhi profitabilitas bisnis.
Dengan mencatat dan mengelola biaya eksplisit secara efektif, perusahaan dapat mengetahui berapa banyak uang yang dikeluarkan untuk setiap aktivitas bisnis, dan bagaimana hal itu berdampak pada keuntungan.
ADVERTISEMENT
Mengabaikan biaya eksplisit dapat menyebabkan pengelolaan keuangan yang buruk dan pada akhirnya bisa merugikan perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa semua biaya eksplisit dicatat dengan baik dan dievaluasi secara berkala untuk mengidentifikasi area-area yang bisa dihemat atau dioptimalkan.
Selain itu, mengetahui biaya eksplisit juga membantu perusahaan dalam menentukan harga produk atau layanan karena telah mengetahui semua biaya yang dikeluarkan.
Perusahaan dapat menetapkan harga produk atau layanan yang sesuai untuk memastikan bahwa mereka dapat menutupi biaya operasional dan masih memperoleh keuntungan.
(NDA)