Biaya Semi Variabel: Pengertian dan Cara Hitungnya

Ilustrasi Biaya Semi Variabel. Foto: Pexels.com/Tima Miroshnichenko

Biaya semi variabel adalah biaya campuran antara biaya tetap dan biaya variabel. Biaya ini tak sepenuhnya tetap atau variabel, melainkan terdapat kondisi saat biaya ini cenderung tetap dan saat cenderung variabel.

Biaya semi variabel juga dikenal dengan biaya semi tetap atau biaya campuran. Contoh biaya semi variabel adalah biaya telepon yang sudah memiliki paket tertentu dan akan dikenakan biaya lainnya jika melebihi paket yang ditetapkan.

Untuk mengetahui informasi seputar biaya semi variabel lebih lanjut, simak pembahasan selengkapnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian Biaya Semi Variabel

Ilustrasi Biaya Semi Variabel. Foto: Pexels.com/Tima Miroshnichenko

Biaya semi variabel adalah biaya yang terdiri dari campuran komponen biaya tetap dan biaya variabel. Biaya ini tak sepenuhnya bersifat tetap atau bersifat variabel. Oleh karena itu biaya ini dikenal dengan biaya campuran.

Biaya semi variabel juga dapat dipahami sebagai total dari biaya tetap untuk konsumsi tertentu dengan biaya variabel untuk konsumsi yang melampaui ketentuan yang ada.

Merujuk financestrategists.com, meski biaya semi variabel tak sepenuhnya tetap atau sepenuhnya variabel, pada akhirnya biaya tersebut harus dipisahkan menjadi komponen tetap dan variabel untuk tujuan perencanaan dan pengendalian.

Bagian tetap dari biaya semi variabel biasanya mewakili biaya minimum untuk menyediakan barang atau jasa tertentu. Bagian variabel adalah biaya yang dibebankan untuk menggunakan layanan tersebut.

Contoh sederhana dari biaya semi variabel adalah biaya telepon. Pengguna A memilih paket telepon sebesar Rp500.000 per bulannya, ini adalah biaya tetap. Sementara, terdapat biaya tambahan lainnya karena pengguna A melakukan panggilan internasional sebesar Rp200.0000. Ini adalah biaya variabel.

Baca Juga: Karakteristik Biaya Variabel dan Jenis-jenisnya

Cara Menghitung Biaya Semi Variabel

Ilustrasi Biaya Semi Variabel. Foto: Pexels.com/Pixabay

Biaya semi variabel dapat dihitung dengan menambahkan biaya tetap dan biaya variabel. Dengan begitu, formulasi untuk biaya semi variabel adalah sebagai berikut:

dengan keterangan,

1. Contoh Perhitungan

Perusahaan ABC memiliki sambungan telepon kantor dengan paket untuk melakukan 100 panggilan per hari. Biaya paket tersebut adalah Rp6 juta per bulan.

Namun, perusahaan ABC melakukan lebih banyak panggilan dari paket yang ditetapkan, yakni 40 panggilan tambahan per harinya. Untuk itu per panggilan akan dikenakan biaya Rp4.000. Berapa biaya semi variabel perusahaan ABC?

Penyelesaian

Biaya ini adalah jumlah konstan yang dikeluarkan perusahaan terlepas dari jumlah panggilan yang dilakukan.

Maka, biaya semi variabel yang harus dibayarkan oleh perusahaan ABC ke perusahaan telepon sebesar Rp10.800.000 untuk bulan tersebut.

(MQ)