Konten dari Pengguna

Biaya Standar: Pengertian, Rumus, dan Contoh Perhitungannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
6 September 2023 9:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Biaya Standar. Foto: Unsplash.com/Kelly Sikkema
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Biaya Standar. Foto: Unsplash.com/Kelly Sikkema
ADVERTISEMENT
Biaya standar adalah perkiraan biaya untuk memproduksi produk berupa barang atau jasa yang ditetapkan perusahaan. Biaya ini akan dibandingkan dengan biaya aktual perusahaan.
ADVERTISEMENT
Biaya standar dapat ditentukan dengan mengalkulasikan antara biaya tenaga kerja langsung, biaya bahan, dan biaya overhead produksi. Melalui biaya ini, perusahaan dapat menentukan harga jual akhir dari suatu produk.
Untuk mengetahui informasi seputar biaya standar lebih lanjut, simak pembahasan selengkapnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian Biaya Standar

Ilustrasi Biaya Standar. Foto: Unsplash.com/Sasun Bughdaryan
Mengutip wallstreetmojo.com, biaya standar adalah estimasi biaya yang ditentukan perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa. Estimasi ini didapatkan dari analisis historis data atau studi lainnya.
Biaya standar yang ditentukan perusahaan akan dibandingkan dengan biaya aktual untuk melihat selisihnya guna melihat variansnya.
Merujuk indeed.com, adanya varians menunjukkan adanya penyimpangan dari apa yang dicatat dalam rencana laba. Jika biaya aktual lebih besar dari biaya standar, manajemen dapat mengantisipasi laba yang lebih rendah dari yang diharapkan.
ADVERTISEMENT
Namun, jika biaya aktual lebih kecil dari biaya standar, manajemen dapat mengantisipasi laba yang lebih tinggi dari perencanaan sebelumnya.
Dengan menggunakan nilai biaya standar, perusahaan dapat merencanakan anggaran produksi dan menentukan harga jual akhir suatu produk.

Rumus Biaya Standar

Ilustrasi Biaya Standar. Foto: Unsplash.com/Kelly Sikkema
Merujuk in.indeed.com, berikut rumus untuk menghitung biaya standar perusahaan:
Adapun rumus untuk menghitung tiap elemen-elemennya di bawah ini:
ADVERTISEMENT

Contoh Perhitungan Biaya Standar

Ilustrasi Biaya Standar. Foto: Unsplash.com/Amol Tyagi
Berikut contoh perhitungan biaya standar yang dikutip dari laman in.indeed.com:
Perusahaan ABC memproduksi selai buah. Perusahaan ini bersama pihak manajemen mengadakan rapat untuk memproduksi 300 buah selai di tahun mendatang. Mereka mengestimasi biayanya sebagai berikut:
Dengan nilai-nilai yang ada, perusahaan ABC dapat menghitung biaya standar dengan dua tahap ini:

1. Menghitung Tiap Elemen

Untuk menghitung biaya standar, langkah pertama adalah menghitung tiap elemen. Berikut perhitungannya:
ADVERTISEMENT

2. Menghitung Biaya Standar

Setelah menghitung biaya tenaga kerja langsung, bahan, dan overhead, tambahkan tiap elemennya seperti berikut ini:
Perusahaan dapat memperkirakan biaya pembuatan satu buah selai dengan membagi biaya standar dengan jumlah total buah, yakni:
(MQ)