Konten dari Pengguna

Bisnis Digital: Pengertian, Manfaat, dan Komponennya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
26 Februari 2024 13:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bisnis digital. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bisnis digital. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Bisnis digital adalah proses penerapan teknologi dan sumber daya digital untuk mendorong operasi bisnis sehari-hari, mengembangkan pendapatan dan kinerja, serta memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dan bermakna kepada pelanggan.
ADVERTISEMENT
Menurut Indeed, bisnis digital penting diterapkan setiap perusahaan karena dapat menciptakan berbagai metode inovatif dan efisien, sehingga bisa menghadirkan peluang baru dalam mengembangkan serta memperluas sektor pasar.
Selain itu, kebutuhan akan bisnis yang beralih ke digital akan meningkat secara besar-besaran di tahun-tahun mendatang. Sejak disrupsi digital terjadi, perubahan teknologi yang pesat membuat cara konvensional dalam mengelola bisnis menjadi tidak relevan lagi.

Manfaat Bisnis Digital

Ilustrasi menerapkan bisnis digital. Foto: Pixabay
Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan suatu perusahaan apabila menerapkan bisnis digital, sebagaimana dirangkum dalam laman Cognizant.

1. Meningkatkan keterlibatan pelanggan

Digitalisasi dapat memfasilitasi keterlibatan pelanggan yang lebih baik melalui peluang komunikasi yang inovatif. Hal ini dapat mendorong perusahaan untuk memasukkan inovasi sebagai intinya, yang mengarah pada pengembangan produk dan layanan yang konsisten serta peluang pengalaman pelanggan yang lebih besar.
ADVERTISEMENT

2. Meningkatkan produktivitas

Dengan mengubah proses manual melalui otomatisasi, bisnis dapat meningkatkan produktivitas. Otomatisasi dapat mengurangi kesalahan, mempercepat proses, dan meningkatkan efisiensi.

3. Mengurangi biaya operasional

Proses manual lebih memakan waktu dan biaya dibandingkan sistem otomatis. Proses digitalisasi dapat mengurangi permasalahan ini.

4. Meningkatkan kualitas dan konsistensi proses

Digitalisasi dapat membantu memastikan proses menjadi lebih konsisten. Hal ini dapat memfasilitasi peningkatan kualitas produk dan layanan.

5. Meningkatkan manajemen sumber daya

Bisnis digital dapat memusatkan data dan sumber daya dengan mengintegrasikan database, perangkat lunak, dan aplikasi utama ke dalam repositori utama.
Memiliki sumber intelijen bisnis yang terpusat dapat memungkinkan departemen mengakses alat-alat penting ini untuk mengelola sumber daya mereka secara lebih konsisten dan efisien.

6. Memperkuat keandalan dan pengendalian sistem

Bisnis yang mencapai kualitas yang konsisten biasanya lebih dapat diandalkan. Digitalisasi memungkinkan kontrol yang lebih besar atas operasi dan proses bisnis.
ADVERTISEMENT

7. Kembangkan proses pengambilan keputusan tingkat lanjut

Digitalisasi memungkinkan bisnis mengumpulkan data penting tentang operasi, pelanggan, dan posisi pasar mereka. Proses pengambilan keputusan yang lebih baik memungkinkan para pemimpin bisnis memanfaatkan informasi berharga ini untuk membuat pilihan yang tepat.

Komponen dalam Bisnis Digital

Ilustrasi bisnis digital. Foto: Pixabay
Terdapat beberapa komponen yang perlu ada dalam bisnis digital. Merujuk laman Future Learn, komponen tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Artificial Intelligence (AI)

Dengan AI, bisnis dapat tetap terdepan dalam perubahan pasar, mengantisipasi keinginan pelanggan, dan melakukan perkiraan lebih cepat dan akurat dibandingkan pesaing.
AI bahkan bisa mengetahui apa yang terjadi dan alasannya, kemudian menentukan keputusan terbaik yang harus diambil suatu bisnis atau perusahaan.

2. Rekayasa digital

Rekayasa digital mengubah perjalanan pelanggan, memungkinkan inovasi cepat yang meluncurkan merek baru dan teknologi pertama di industri yang mengatur ulang ekspektasi pelanggan.
ADVERTISEMENT

3. Strategi digital

Seiring dengan menjamurnya alat-alat digital, jumlah permintaan pelanggan dan tekanan internal untuk menghadirkan produk dan layanan yang siap digital pun ikut meningkat.
Menerapkan strategi digital yang efektif di lingkungan TI front-off, middle-office, dan back-office sangatlah penting agar bisnis tetap relevan.

4. Interaktif

Pengalaman interaktif yang dirancang dengan baik dimulai dengan menyelaraskan sistem dan cerita perusahaan, menggunakan proses yang didasarkan pada filosofi bahwa setiap pengalaman manusia harus didasarkan pada apa yang dirasakan orang, apa yang mereka butuhkan—lebih dari apa yang mereka inginkan—dan apa yang diperlukan untuk mewujudkannya. terjadi.

5. Internet of Things (IoT)

Internet of Things (IoT) adalah istilah umum untuk objek fisik atau benda yang terhubung ke Internet dan akan bertukar data. Ekosistem IoT terdiri dari perangkat pintar, seperti prosesor, sensor, dan perangkat keras komunikasi yang berguna mengumpulkan, mengirim, dan menindaklanjuti data yang diperoleh dari lingkungan.
ADVERTISEMENT
(NDA)