Bunga Anuitas: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung

Ilustrasi bunga anuitas. Foto: Pexels

Bunga anuitas adalah suatu cicilan pembayaran ataupun penerimaan yang nilainya tetap bila dibayarkan ataupun diterima dalam kurun waktu tertentu. Metode ini biasanya kerap digunakan untuk menghitung suku bunga pinjaman.

Adanya bunga anuitas ditujukan untuk mempermudah nasabah dalam membayar jumlah angsuran atau cicilan tiap bulannya. Umumnya, anuitas dimanfaatkan dalam perhitungan bunga atas pinjaman dan bunga atau investasi jangka panjang.

Pengertian Bunga Anuitas

Ilustrasi bunga anuitas adalah. Foto: Pexels

Dalam buku Buku Ajar Manajemen Keuangan (2023) oleh Dalizanolo Hulu, bunga anuitas adalah rangkaian pembayaran atau penerimaan yang jumlahnya sama yang bila dibayar ataupun diterima pada tiap periode atas sebuah pinjaman atau kredit.

Konsep ini biasanya digunakan oleh perusahaan asuransi untuk melakukan pembayaran premi ke nasabahnya secara berkala.

Dalam dunia investasi, anuitas digunakan untuk merencanakan keuangan di masa depan untuk memberikan aliran pendapatan yang stabil selama masa pensiun.

Sedangkan, dalam dunia perbankan anuitas bertujuan untuk menghitung besarnya bunga atau investasi. Hal ini agar memudahkan nasabah membayar dan mendapatkan jumlah pengembalian investasi mereka.

Mengutip dari buku Bank & Lembaga Keuangan Modern Lainnya (2020) oleh Syafril, S.E., M.M., perhitungan bunga anuitas menentukan besaran cicilan tiap bulan dengan jumlah yang sama namun komposisi bunga dan pokok cicilannya akan berubah-ubah setiap periodenya.

Nilai bunga perbulan akan berkurang namun angsuran pokoknya akan membesar. Perhitungan bunga ini membuat porsi di masa awal pinjaman menjadi sangat besar namun lambat laun akan mengecil di masa akhir pinjaman.

Baca Juga: 5 Cara Menghitung Bunga Pinjaman yang Efektif

Jenis dan Contoh Bunga Anuitas

Ilustrasi jenis bunga anuitas. Foto: Pexels

Berdasarkan buku Manajemen Keuangan (2022) oleh Samsurijal Hasan, dkk, anuitas dapat dibagi menjadi empat jenis di antaranya seperti.

1. Anuitas Biasa

Anuitas biasa adalah jenis anuitas di mana pembayarannya atau penerimaan berkala untuk periode tertentu terjadi pada akhir periode. Misalnya, pembayaran hipotik yang pembayaran dan penerimaan hipotik dibayar saat akhir periode.

2. Anuitas Jatuh Tempo (Due Annuity)

Anuitas jatuh tempo (due annuity) adalah jenis anuitas di mana pembayaran atau penerimaan dilakukan secara berkala untuk jangka waktu tertentu yang terjadi pada awal periode.

Contoh paling umum dari anuitas jatuh tempo adalah produk asuransi, perjanjian sewa, rental, dan lainnya.

3. Anuitas Ditangguhkan (Deferred Annuity)

Anuitas ditangguhkan (deferred annuity) adalah jenis anuitas atau penerimaan berkala untuk jangka waktu tertentu yang terjadi atau dilakukan setelah lewat jangka waktu tertentu. Akibatnya pembayaran atau penerimaan bisa ditunda.

4. Anuitas Langsung (Immediate Annuity)

Sementara yang dimaksud dengan anuitas langsung (immediate annuity) adalah anuitas di mana penerimaan atau pembayaran dilakukan secara berkala selama periode tertentu atau dilakukan secara langsung tanpa penundaan.

Salah satu contoh anuitas langsung adalah ketika seseorang membeli mobil dengan cara kredit.

Cara Hitung Bunga Anuitas

Ilustrasi cara hitung bunga anuitas. Foto: Unsplash

Rumus perhitungan yang dilakukan dalam menghitung suku bunga anuitas adalah sebagai berikut:

Keterangan:

Selanjutnya, rumus perhitungan anuitas tersebut dikembangkan lagi untuk mendapatkan nilai yang sesuai berdasarkan rumus anuitas sehingga menjadi:

Keterangan:

P = pokok pinjaman

i = suku bunga

t = periode kredit

Demikian adalah penjelasan mengenai pengertian, jenis dan contoh, serta rumus perhitungan bunga anuitas.

(SA)