Canvassing: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menerapkannya

Ilustrasi canvassing. Foto: Pexels

Dalam dunia marketing, canvassing adalah proses melakukan kontak dengan calon pelanggan yang tidak memiliki riwayat interaksi dengan suatu merek atau bisnis.

Bisnis biasanya menggunakan metode canvassing untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan kesadaran merek, dan mengembangkan basis pelanggan mereka.

Penerapan canvassing bisa dilakukan dengan cara menghubungi pelanggan melalui email, panggilan telepon, atau mendatanginya secara langsung.

Manfaat Canvassing

Ilustrasi manfaat canvassing. Foto: Pexels

Merujuk Sunbase, canvassing dapat menjadi cara yang efektif untuk memperkenalkan produk atau layanan baru, membangun hubungan dengan pelanggan, dan menjangkau pasar yang belum dimanfaatkan. Berikut beberapa manfaat lainnya:

1. Meningkatkan Kesadaran Merek

Canvassing adalah cara terbaik untuk menciptakan lebih banyak kesadaran seputar bisnis Anda dan penawarannya. Dengan berbicara langsung kepada calon pelanggan, Anda dapat memperkenalkan merek Anda kepada mereka dan berkesempatan menjelaskan secara detail mengapa mereka harus memilih produk atau layanan Anda.

2. Menghasilkan lebih banyak prospek

Canvassing merupakan cara langsung dan efektif untuk menghasilkan prospek. Dengan terhubung dengan calon pelanggan secara langsung, Anda dapat memperoleh informasi kontak mereka dan menambahkan mereka ke daftar prospek Anda untuk ditindaklanjuti dan dipelihara di masa mendatang.

3. Membangun hubungan pelanggan

Dalam hal penjualan, hubungan adalah segalanya. Metode canvassing memberi Anda kesempatan untuk membangun hubungan dengan calon pelanggan dan mengenal mereka secara pribadi.

Hal ini tentunya dapat membantu menumbuhkan kepercayaan, menciptakan hubungan yang lebih dalam, dan mempermudah penutupan penjualan.

4. Meningkatkan konversi

Karena penelusuran penjualan memungkinkan Anda terhubung dengan sejumlah besar prospek yang lebih berkualitas, kemungkinan besar Anda akan mengubahnya menjadi pelanggan yang membayar.

Dengan terjun ke lapangan dan berbicara langsung dengan orang-orang, Anda dapat mempromosikan produk atau layanan Anda dengan lebih efektif dan memastikan setiap prospek cocok untuk bisnis Anda.

5. Menjangkau lebih banyak calon pelanggan

Secara keseluruhan, canvassing adalah bagian penting dari setiap strategi penjualan yang sukses. Ini memberi Anda peluang untuk menjangkau lebih banyak calon pelanggan, membangun hubungan dengan mereka, dan pada akhirnya menghasilkan lebih banyak penjualan. Dengan memanfaatkan alat canggih ini, bisnis Anda akan menuju kesuksesan.

Baca juga: Apa Itu Marketing Mix? Ini Pengertian dan Strateginya dalam Bisnis

Cara Menerapkan Canvassing Secara Efektif

Untuk memastikan keberhasilan, berikut beberapa langkah yang harus dilakukan dalam menerapkan canvassing secara efektif menurut laman Indeed:

1. Tentukan siapa target audiens Anda

Dalam menentukan siapa target audiens suatu produk atau layanan, perusahaan meneliti tipe orang seperti apa yang dapat mereka bantu atau orang yang kemungkinan besar akan membeli produk tersebut.

Hal ini mencakup penentuan rentang usia, jenis kelamin, ras, status ekonomi, profesi, minat, dan status hubungan pelanggan ideal terhadap produk tersebut.

2. Riset pasar sasaran

Dengan meneliti target pasar, tim pemasaran dan penjualan dapat menemukan prospek untuk melakukan pencarian. Anda juga dapat meneliti tren penjualan di pasar untuk mengetahui apa yang dibeli konsumen.

Hal ini berguna untuk barang-barang musiman tetapi juga dapat memberi informasi kepada perusahaan tentang kapan dan di mana konsumen menghabiskan uang paling banyak.

3. Buat tujuan penjualan

Membuat tujuan penjualan dapat membantu membangun strategi penjualan. Dengan adanya tujuan berarti ada sesuatu yang harus dicapai. Anda pun bisa menyusun langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan tersebut.

4. Kembangkan promosi penjualan

Saat melakukan canvassing, penting untuk mempersiapkan promosi penjualan. Melalui promosi, Anda dapat memberi tahu orang-orang tentang apa yang dijual dan meyakinkan mereka bahwa produk tersebut adalah produk unggulan.

Manfaatkan platform online seperti email, media sosial, dan lain sebagainya yang berguna untuk menjangkau calon pelanggan dengan pesan Anda.

5. Buat rencana cadangan

Penting untuk dipahami saat meneliti penjualan bahwa tidak semua konsumen ingin melakukan pembelian. Membuat rencana cadangan dapat membantu Anda memastikan bahwa penelusuran Anda masih berhasil.

Opsi cadangan lainnya adalah menawarkan sampel produk Anda untuk diuji oleh konsumen. Jika mereka menyukai sampelnya, mereka mungkin melakukan pembelian lebih besar.

Saat melakukan canvassing, pastikan untuk menghormati konsumen dan berusaha menjadikan pengalaman tersebut positif karena hal ini dapat menciptakan opini positif terhadap perusahaan Anda.

(NDA)