Konten dari Pengguna

Cara Beli Obligasi Pemerintah, Ini Petunjuknya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
12 Agustus 2024 16:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi investasi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi investasi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Obligasi pemerintah merupakan salah satu instrumen investasi yang bisa dipilih investor. Selain menawarkan keuntungan yang tetap, jenis obligasi ini juga dijamin negara sehingga memiliki risiko rendah.
ADVERTISEMENT
Membeli obligasi pemerintah bisa menjadi pilihan investasi yang tepat dan aman, terutama bagi mereka yang mencari stabilitas. Pendapatan diperoleh dari hasil investasi berupa kupon atau tingkat imbalan dengan nilai tetap, sesuai dengan perjanjian pada awal pembelian.

Cara Beli Obligasi Pemerintah

Ilustrasi cara beli obligasi pemerintah. Foto: Unsplash
Dalam buku Analisis Laporan Keuangan, Sebagai Dasar Pengambil Keputusan Investasi (2022) karya Sukmawati Sukamulja, obligasi pemerintah diartikan sebagai obligasi yang diterbitkan oleh negara.
Obligasi pemerintah kerap disebut juga sebagai Surat Utang Negara dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing.
Surat berharga ini dapat dibeli melalui dua cara, yakni melalui pasar obligasi primer atau perdana dan pasar sekunder. Mengutip laman Kemenkeu, berikut cara membeli obligasi pemerintah.
ADVERTISEMENT

1. Registrasi

Pembelian obligasi pemerintah dimulai dengan melakukan registrasi. Pendaftaran dapat dilakukan setiap saat bahkan sebelum masa penawaran obligasi dibuka.
Calon investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh mitra distribusi. Informasi yang diperlukan dalam registrasi, antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor rekening dana, dan nomor rekening surat berharga.
Jika belum memiliki SID, calon investor dapat melakukan pendaftaran atau menghubungi mitra distribusi yang dipilih.
Adapun yang dimaksud dengan SID atau nomor tunggal identitas pemodal merupakan kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

2. Pemesanan

Setelah registrasi berhasil, calon investor dapat memesan seri obligasi pemerintah yang diinginkan. Pastikan telah membaca ketentuan pada setiap seri obligasi pemerintah.
ADVERTISEMENT
Pilih seri obligasi yang sesuai dengan tujuan investasi. Setiap seri obligasi yang ditawarkan biasanya memiliki jangka waktu dan tingkat bunga yang berbeda-beda.
Pemesanan dapat dilakukan pada saat masa penawaran atau jadwal penerbitan yang telah ditentukan.

3. Pembayaran

Jika pemesanan sudah diverifikasi, calon investor mendapatkan kode pembayaran yang dikirim melalui email ataupun SMS sesuai dengan kebijakan mitra distribusi masing-masing.
Kode pembayaran tersebut digunakan untuk menyetorkan dana investasi. Selanjutnya, ikuti langkah pembelian sesuai instruksi di platform atau mitra distribusi.
Biasanya pembayaran tersedia dalam beberapa cara seperti melalui teller bank, ATM, internet banking, mobile banking, pos, ataupun lembaga persepsi lainnya.

4. Konfirmasi

Langkah terakhir dalam tahapan pembelian obligasi pemerintah, yaitu melakukan konfirmasi. Setelah pembayaran, calon investor akan memperoleh Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) dan notifikasi bahwa pemesanan telah berhasil dilakukan.
ADVERTISEMENT
Calon investor juga akan memperoleh alokasi seri obligasi pada tanggal penerbitan. Setelah itu, investor dapat meminta bukti konfirmasi kepemilikan seri obligasi yang dibeli ke mitra distribusi.
(SA)