Cara Membangun Bisnis Skincare untuk Pemula

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
6 Februari 2024 7:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bisnis skincare untuk pemula. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bisnis skincare untuk pemula. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak orang tertarik untuk mengetahui bagaimana cara memulai bisnis skincare untuk pemula. Meningkatnya pertumbuhan industri kecantikan dan perawatan kulit, membuat banyak pengusaha skincare bermunculan.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk memulainya membutuhkan perencanaan dan pelaksanaan yang cermat supaya berhasil. Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan mulai dari pengembangan produk hingga strategi pemasaran.
Bagi yang tertarik menjadi pengusaha bisnis skincare, berikut ini adalah beberapa langkah-langkah yang bisa dijadikan gambaran untuk membangun bisnis.

Cara Membangun Bisnis Skincare untuk Pemula

Ilustrasi bisnis skincare untuk pemula. Foto: Unsplash

1. Tentukan Konsep Bisnis

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah menentukan konsep bisnis yang akan dijalankan. Dalam hal ini calon pengusaha dapat menentukan bisnis apa yang sesuai dengan kondisi keuangan dan lainnya.
Apakah itu akan menjadi dropshipper, reseller, atau memiliki merek sendiri jika memiliki modal yang besar.

2. Lakukan Riset Pasar

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah melakukan riset mengenai industri skincare secara menyeluruh. Baik dalam memahami persaingan, mengidentifikasi target pelanggan, dan mengetahui produk dan bahan-bahan yang umum digunakan dalam industri.
ADVERTISEMENT

2. Membuat Rencana Bisnis

Mengutip dari MasterClass, rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang menyatakan apa yang dilakukan perusahaan, apa yang ingin dilakukan, dan bagaimana rencana untuk mencapainya.
Dengan memiliki rencana bisnis yang kuat, pengusaha dapat mengetahui tujuan memulai merek, gambaran target pasar, hingga rencana pemasaran untuk menjangkau audiens yang luas.

3. Mulai Pengembangan Produk

Tahap ini berupa mengembangkan merek dengan membuat nama merek, logo, desain produk dan hal lainnya yang menarik bagi target pelanggan.
Setelah membangun merek, saatnya mulai membuat produk. Selain membuat produk sendiri dengan membuka laboratorium, pengusaha juga dapat menemukan produsen atau supplier produk perawatan kulit.
Maka, penting melakukan riset untuk menemukan mitra yang tepat karena langkah ini menentukan kualitas produk. Tidak kalah penting, pastikan produk telah mengikuti pedoman peraturan mengenai pembuatan skincare yang ditetapkan BPOM dan Dinas Kesehatan.
ADVERTISEMENT

5. Mengurus Perizinan Usaha

Untuk memulai bisnis secara legal, maka perlu mengatur bisnis menjadi bentuk perseroan terbatas ataupun kepemilikan perseorangan.
Memilih struktur bisnis yang tepat untuk perusahaan perawatan kulit adalah keputusan penting yang dapat berdampak antara lain pada pajak, tanggung jawab hukum, dan struktur manajemen.
Selain itu, pastikan telah mengantongi izin edar dan memahami regulasi bisnis skincare.

6. Mulai Proses Pemasaran

Setelah produk perawatan kulit dikembangkan dan siap dijual, inilah saatnya untuk mulai memasarkan bisnis. Pengusaha dapat melakukannya dengan mengembangkan identitas merek, membangun situs web, memanfaatkan media sosial, berkolaborasi dengan influencer, menawarkan promo, hingga datang ke pemeran dagang atau acara industri lainnya untuk membangun jaringan dengan profesional lain dan memamerkan produk.

7. Luncurkan Bisnis

Setelah menyelesaikan semua tugas pra-peluncuran, saatnya meluncurkan produk skincare. Pertimbangkan untuk mengadakan acara peluncuran, menjalankan kampanye media sosial, atau menawarkan promosi.
ADVERTISEMENT
Pastikan untuk melacak penjualan dan umpan balik pelanggan, dan lakukan penyesuaian seperlunya untuk mengembangkan bisnis.
(SA)