Cara Membeli Obligasi untuk Investasi dan Jenis-jenisnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
12 Januari 2024 16:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara membeli obligasi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara membeli obligasi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Obligasi merupakan istilah yang sering digunakan dalam dunia keuangan. Salah satu instrumen keuangan ini termasuk dalam jenis investasi jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Bond atau obligasi dapat didefinisikan sebagai utang jangka panjang yang akan dibayar kembali pada saat jatuh tempo dengan bunga yang tetap.
Bagi yang tertarik dengan investasi tersebut, tentu ingin tahu cara membeli obligasi. Simak tahapan yang dilakukan pada uraian di bawah ini.

Apa Itu Obligasi?

Ilustrasi cara membeli obligasi. Foto: Pexels
Dalam buku Manajemen Investasi dan Teori Portofolio (2022), pengertian obligasi adalah surat pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi dengan janji untuk membayar kembali kupon pokok dan bunga pada tanggal jatuh tempo pembayaran.
Obligasi berbeda dengan saham yang memberi kepemilikan kepada pemegangnya. Sementara, obligasi sendiri dapat dikatakan sebagai pinjaman yang pemegang berikan kepada perusahaan.
Umumnya, obligasi memiliki jangka waktu yang ditetapkan oleh masing-masing perusahaan yang menerbitkannya.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan obligasi memberikan bunga yang besarnya tetap, sehingga dikenal juga sebagai aset pendapatan tetap (fixed income asset). Selain itu, ada juga yang obligasi yang membayar bunga mengambang dan ada juga yang tidak membayar bunga.

Jenis-jenis Obligasi

Ilustrasi cara membeli obligasi. Foto: Unsplash
Mengutip dari buku Portofolio dan Analisis Investasi Pendekatan Modul Edisi 2 (2022) oleh Prof. Jogiyanto Hartono, Ph.D., MBA, CA, berikut ini adalah jenis-jenis obligasi berdasarkan institusi yang menerbitkannya.

1. Obligasi Pemerintah (Goverment Bond)

Obligasi yang diterbitkan pemerintah Indonesia dapat berupa Surat Utang Negara (SUN), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI), dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel.

2. Obligasi Municipal (Monicipal Bond)

Obligasi jenis ini adalah obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah, seperti misalnya pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten.
ADVERTISEMENT
Pemerintah daerah biasanya menggunakan obligasi ini untuk pembiayaan modal seperti pembangunan jalan raya, rumah sakit umum, dan lainnya.

3. Obligasi Korporasi (Corporate Bond)

Obligasi korporasi merupakan surat utang jangka panjang yang dikeluarkan oleh perusahaan swasta. Obligasi korporasi dapat berupa obligasi termin (term bond), obligasi seri (serial bond), atau kombinasi keduanya.

Cara Membeli Obligasi

Ilustrasi cara membeli obligasi. Foto: Unsplash
Bagi yang tertarik membeli obligasi, berikut ini tahapan yang perlu dilakukan untuk berinvestasi dengan obligasi.

1. Memahami Produk Obligasi yang Dipilih

Tahap awal untuk mulai berinvestasi obligasi adalah memahami seluk beluk produk obligasi yang akan dipilih. Mulai dari bentuk investasinya, risiko yang dapat terjadi, hingga potensi keuntungannya.
Dengan memahami instrumen investasi akan memudahkan investor mendapatkan manfaat sesuai dengan yang direncanakan.

2. Memilih Perusahaan Sekuritas

Setelah menentukan jenis obligasi yang akan dipilih, berikutnya adalah memilih perusahaan sekuritas yang menangani penjualan dan pembelian obligasi.
ADVERTISEMENT
Pilih perusahaan yang memiliki reputasi terpercaya dengan pengalaman, tim yang solid, dan nilai obligasi yang kompetitif.

3. Membuka Rekening

Tahap berikutnya adalah membuka rekening di perusahaan tersebut. Calon investor juga dapat mencari informasi lebih lanjut mengenai sistem investasi yang dipilih seperti jangka waktu, kupon, dan lainnya.

4. Mulai Bertransaksi

Apabila sudah mengetahui jenis obligasi yang ingin dibeli, langkah berikutnya memberikan amanat pembelian trader atau broker obligasi yang dipilih.
Setelah amanat pembelian diajukan, segera lakukan pembayaran supaya tidak dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran. Pembayaran pembelian obligasi dapat dilakukan dengan cara transfer ke perusahan sekuritas.
Setelah pembayaran selesai, pembeli menunggu proses administrasi atas transaksi tersebut. Obligasi yang dibeli akan tercantum pada rekening perusahaan sekuritas yang tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
ADVERTISEMENT
Selain dapat memantau perkembangan obligasi, pemegang obligasi juga dapat menjual obligasi di pasar sekunder sesuai dengan nilai pasar atau harga sebelum obligasi jatuh tempo.
(SA)