Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Membeli Obligasi untuk Investasi dan Jenis-jenisnya
12 Januari 2024 16:27 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bond atau obligasi dapat didefinisikan sebagai utang jangka panjang yang akan dibayar kembali pada saat jatuh tempo dengan bunga yang tetap.
Bagi yang tertarik dengan investasi tersebut, tentu ingin tahu cara membeli obligasi. Simak tahapan yang dilakukan pada uraian di bawah ini.
Apa Itu Obligasi?
Dalam buku Manajemen Investasi dan Teori Portofolio (2022), pengertian obligasi adalah surat pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi dengan janji untuk membayar kembali kupon pokok dan bunga pada tanggal jatuh tempo pembayaran.
Obligasi berbeda dengan saham yang memberi kepemilikan kepada pemegangnya. Sementara, obligasi sendiri dapat dikatakan sebagai pinjaman yang pemegang berikan kepada perusahaan.
Umumnya, obligasi memiliki jangka waktu yang ditetapkan oleh masing-masing perusahaan yang menerbitkannya.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan obligasi memberikan bunga yang besarnya tetap, sehingga dikenal juga sebagai aset pendapatan tetap (fixed income asset). Selain itu, ada juga yang obligasi yang membayar bunga mengambang dan ada juga yang tidak membayar bunga.
Jenis-jenis Obligasi
Mengutip dari buku Portofolio dan Analisis Investasi Pendekatan Modul Edisi 2 (2022) oleh Prof. Jogiyanto Hartono, Ph.D., MBA, CA, berikut ini adalah jenis-jenis obligasi berdasarkan institusi yang menerbitkannya.
1. Obligasi Pemerintah (Goverment Bond)
Obligasi yang diterbitkan pemerintah Indonesia dapat berupa Surat Utang Negara (SUN), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI), dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel.
2. Obligasi Municipal (Monicipal Bond)
Obligasi jenis ini adalah obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah, seperti misalnya pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten.
ADVERTISEMENT
Pemerintah daerah biasanya menggunakan obligasi ini untuk pembiayaan modal seperti pembangunan jalan raya, rumah sakit umum, dan lainnya.
3. Obligasi Korporasi (Corporate Bond)
Obligasi korporasi merupakan surat utang jangka panjang yang dikeluarkan oleh perusahaan swasta. Obligasi korporasi dapat berupa obligasi termin (term bond), obligasi seri (serial bond), atau kombinasi keduanya.
Cara Membeli Obligasi
Bagi yang tertarik membeli obligasi, berikut ini tahapan yang perlu dilakukan untuk berinvestasi dengan obligasi.
1. Memahami Produk Obligasi yang Dipilih
Tahap awal untuk mulai berinvestasi obligasi adalah memahami seluk beluk produk obligasi yang akan dipilih. Mulai dari bentuk investasinya, risiko yang dapat terjadi, hingga potensi keuntungannya.
Dengan memahami instrumen investasi akan memudahkan investor mendapatkan manfaat sesuai dengan yang direncanakan.
2. Memilih Perusahaan Sekuritas
Setelah menentukan jenis obligasi yang akan dipilih, berikutnya adalah memilih perusahaan sekuritas yang menangani penjualan dan pembelian obligasi.
ADVERTISEMENT
Pilih perusahaan yang memiliki reputasi terpercaya dengan pengalaman, tim yang solid, dan nilai obligasi yang kompetitif.
3. Membuka Rekening
Tahap berikutnya adalah membuka rekening di perusahaan tersebut. Calon investor juga dapat mencari informasi lebih lanjut mengenai sistem investasi yang dipilih seperti jangka waktu, kupon, dan lainnya.
4. Mulai Bertransaksi
Apabila sudah mengetahui jenis obligasi yang ingin dibeli, langkah berikutnya memberikan amanat pembelian trader atau broker obligasi yang dipilih.
Setelah amanat pembelian diajukan, segera lakukan pembayaran supaya tidak dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran. Pembayaran pembelian obligasi dapat dilakukan dengan cara transfer ke perusahan sekuritas.
Setelah pembayaran selesai, pembeli menunggu proses administrasi atas transaksi tersebut. Obligasi yang dibeli akan tercantum pada rekening perusahaan sekuritas yang tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
ADVERTISEMENT
Selain dapat memantau perkembangan obligasi, pemegang obligasi juga dapat menjual obligasi di pasar sekunder sesuai dengan nilai pasar atau harga sebelum obligasi jatuh tempo.
(SA)