Konten dari Pengguna

Cara Memulai Bisnis Hijab untuk Pemula agar Sukses

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
20 November 2024 18:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara memulai bisnis hijab. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara memulai bisnis hijab. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Bisnis hijab menjadi salah satu peluang usaha yang saat ini sedang naik daun. Apalagi kini pembeli dan penjual bisa terhubung hanya melalui situs daring. Bahkan setiap orang bisa memiliki usahanya sendiri tanpa toko fisik.
ADVERTISEMENT
Agar berhasil, bisnis hijab membutuhkan strategi dan persiapan yang matang. Karena itu, penting bagi wirausaha yang ingin terjun ke bisnis hijab untuk mengetahui tip memulai usaha hijab.

Cara Memulai Bisnis Hijab

Ilustrasi cara memulai bisnis hijab. Foto: Pexels
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis hijab. Berikut tip-tip penting dalam menjalankan usaha.

1. Tentukan Target Pasar

Sebelum memulai, langkah penting yang perlu dipikirkan dengan matang adalah menentukan target pasar, apakah menyasar untuk remaja, wanita dewasa, maupun ibu rumah tangga. Dengan menentukan segmentasi pasar, hal ini akan membantu pengusaha memilih desain, bahan, hingga strategi pemasaran yang tepat.

2. Lakukan Riset Pasar

Amati dan pelajari kompetitor bisnis hijab mengenai produk yang mereka jual, harga yang ditawarkan, dan cara mereka mempromosikan produk. Riset pasar ini akan memberikan gambaran mengenai peluang dan strategi bisnis yang bisa digunakan.
ADVERTISEMENT

3. Pilih Model Hijab yang Dijual

Industri pakaian muslimah semakin berkembang dari waktu ke waktu. Tren hijab pun ikut berubah sehingga memunculkan banyak bahan dan model hijab.
Ada beberapa jenis hijab yang bisa ditawarkan, seperti hijab segi empat, pashmina, hijab instan dengan berbagai bahan berbeda. Pastikan untuk mengikuti tren warna dan motif terkini agar produk lebih diminati.

4. Cari Supplier Kain Berkualitas

Kualitas bahan hijab adalah salah satu faktor utama yang menentukan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, cari supplier kain tepercaya yang menawarkan bahan, misalnya, katun, voal, sifon, satin, jersey, ceruti, dan masih banyak lagi.

5. Tentukan Branding yang Menarik

Penjenamaan atau branding menggambarkan identitas bisnis. Pilih nama merek yang mudah diingat dan mencerminkan produk yang dijual. Selain itu, tentukan pula logo dan kemasan yang menarik.
ADVERTISEMENT

6. Tetapkan Harga yang Kompetitif

Saat menentukan harga, perhitungkan biaya produksi, kemasan, dan pemasaran. Sesuaikan dengan daya beli target pasar dan tentukan margin keuntungan yang ingin diperoleh.

7. Lakukan Promosi

Untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas, manfaatkan media sosial untuk mempromosikan hijab secara lebih efektif. Sertakan juga foto produk yang menarik dan deskripsi produk yang lengkap.

8. Jual Online

Berjualan hijab di e-commerce mempermudah menjangkau target pasar yang lebih luas tanpa harus membuka toko fisik. Penjual juga bisa manfaatkan fitur-fitur yang tersedia untuk memaksimalkan penjualan produk.
(SA)