Konten dari Pengguna

Cara Mendapatkan SKT Pajak dan Persyaratannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
8 Januari 2025 11:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi SKT Pajak. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi SKT Pajak. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Pajak adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebagai bukti bahwa seorang wajib pajak terdaftar dalam sistem perpajakan.
ADVERTISEMENT
Dokumen ini penting untuk berbagai keperluan perpajakan di Indonesia, seperti pelaporan pajak, pengajuan kredit usaha, hingga mengikuti tender proyek.
SKT biasanya diberikan bersamaan dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Namun, dalam beberapa kasus, wajib pajak perlu mengurus ulang atau memperbarui SKT pajak mereka.
Untuk mengetahui cara mendapatkan SKT Pajak, persyaratan hingga proses mengajukannya, simak artikel ini hingga tuntas.

Syarat Mendapatkan SKT Pajak

Ilustrasi SKT Pajak. Foto: Pexels
Wajib pajak dapat mengajukan SKT Pajak melalui aplikasi DJP Online atau datang langsung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sesuai domisili. Namun, sebelum mengajukan permohonan SKT pajak, siapkan juga dokumen berikut:
ADVERTISEMENT

Cara Mendapatkan SKT Pajak

Ilustrasi SKT Pajak. Foto: Pexels
Jika persyaratan di atas sudah dilengkapi, berikut cara mendapatkan SKT Pajak melalui aplikasi DJP Online ataupun KPP yang bisa dijadikan sebagai panduan.

1. Melalui DJP Online

Untuk mempermudah wajib pajak dalam mengurus perpajakannya, termasuk mengajukan SKT pajak, DJP menyediakan layanan online melalui aplikasi DJP Online. Berikut langkah-langkahnya:

2. Melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

Jika lebih memilih cara offline, wajib pajak bisa mengajukan permohonan SKT Pajak dengan langsung datang ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sesuai domisili. Berikut prosedurnya:
ADVERTISEMENT
Setelah mengajukan permohonan, DJP akan memverifikasi data dan dokumen wajib pajak. Proses ini membutuhkan waktu 1–3 hari kerja. Jika semua dokumen lengkap dan valid, SKT pajak akan diterbitkan.
Jika mendaftar secara online, SKT pajak akan tersedia dalam bentuk digital yang bisa diunduh melalui akun DJP Online. Sedangkan jika secara offline, wajib pajak dapat mengambil SKT pajak di KPP.
Dengan memiliki SKT pajak, wajib pajak dapat memenuhi kewajiban perpajakan sekaligus memanfaatkan berbagai keuntungan administratif yang ditawarkan.
(NDA)