Konten dari Pengguna

Cara Menghemat Token Listrik di Rumah agar Tak Boncos

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
8 November 2024 18:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi mengisi token listrik pra-bayar. Foto: wisely/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengisi token listrik pra-bayar. Foto: wisely/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sistem listrik prabayar kini menjadi pilihan rumah tangga. Pelanggan hanya perlu membeli token listrik yang nantinya bisa dikonversikan ke dalam bentuk energi listrik sehingga dapat digunakan untuk menghidupkan berbagai peralatan elektonik.
ADVERTISEMENT
Namun, agar tidak menguras dompet, penting bagi pelanggan listrik prabayar untuk mengetahui cara menghemat token listrik di rumah. Dengan menerapkan sejumlah tip praktis yang dijabarkan di bawah ini, pelanggan bisa mengoptimalkan penggunaan listrik sekaligus mengurangi pengeluaran bulanan.

Cara Menghemat Token Listrik

Warga memeriksa meteran listrik prabayar di Rumah Susun Benhil, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Merangkum dari berbagai sumber, beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya token listrik tidak cepat habis antara lain sebagai berikut.

1. Periksa Instalasi Listrik secara Berkala

Instalasi listrik yang tidak terawat dengan baik bisa menjadi sumber kebocoran listrik. Hal ini dapat membuat listrik terus mengalir meski tak ada perangkat yang digunakan. Apabila dibiarkan terus menerus, token listrik akan cepat habis.
Pastikan untuk memeriksa instalasi listrik di rumah secara berkala. Segera perbaiki jika ada yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik, seperti kabel yang rusak atau sambungan yang longgar.
ADVERTISEMENT

2. Gunakan Peralatan Elektronik yang Hemat Energi

Penggunaan peralatan elektronik memengaruhi konsumsi daya listrik di rumah. Jika memungkinkan, pilih peralatan elektronik yang sudah dilengkapi teknologi hemat energi, seperti AC atau kulkas.
Fitur tersebut dirancang untuk bekerja lebih efisien dalam mengonsumsi daya. Teknologi ini mengatur daya sesuai kebutuhan, sehingga konsumsi listrik bisa lebih hemat dibanding peralatan listrik model lama.

3. Cabut Alat Elektronik yang Tidak Dipakai

Peralatan elektronik yang terhubung dengan stopkontak tetap dapat mengonsumsi listrik, bahkan dalam kondisi mati. Supaya tetap hemat listrik, pastikan untuk selalu mencabut alat elektronik setelah selesai digunakan.

4. Atur Penggunaan Alat Elektronik Secara Bijak

Beberapa alat elektronik mengonsumsi daya yang cukup besar, seperti AC, mesin cuci, oven listrik, hingga setrika. Untuk menghemat token listrik, gunakan alat-alat ini secara bijak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pengguna juga bisa mencoba alternatif lain untuk menggantikan fungsi alat elektronik. Misalnya, rumah memiliki ventilasi yang baik agar bisa menekan penggunaan AC atau menjemur pakaian di bawah sinar matahari alih-alih memakai mesin pengering pakaian.

5. Gunakan lampu LED

Salah satu langkah mudah untuk menghemat token listrik adalah beralih ke lampu LED. Dibanding lampu pijar, lampu LED membutuhkan daya listrik yang lebih sedikit. Maka dari itu, ganti lampu di rumah dengan lampu LED supaya dapat mengurangi konsumsi listrik.
(SA)