Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Biaya IMB Berdasarkan Komponennya
28 November 2024 15:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Izin Mendirikan Bangunan (IMB ) adalah dokumen wajib yang harus dimiliki setiap pemilik bangunan sebelum memulai konstruksi. IMB tidak hanya memastikan bangunan legal secara hukum, tetapi juga sesuai dengan tata ruang dan peraturan daerah.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengurus IMB, pemilik perlu mempersiapkan biaya yang harus dibayarkan. Nominalnya akan berbeda di setiap daerah karena bergantung pada peraturan yang berlaku di wilayah tersebut.
Sebelum mengetahui cara menghitung biaya IMB secara akurat, perlu dipahami bahwa terdapat komponen utama yang memengaruhi perhitungan. Misalnya, jenis bangunan , luas lahan, dan tarif retribusi yang diterapkan pemerintah setempat. Berikut penjelasan selengkapnya.
Komponen Biaya IMB
Sebelum mengetahui cara menghitung biaya IMB, simak apa saja komponen utama yang memengaruhi besarnya biaya berikut ini.
1. Jenis Bangunan
Biaya IMB untuk bangunan hunian biasanya lebih rendah dibanding bangunan komersial, seperti ruko atau gudang. Jenis bangunan menentukan tarif retribusi yang digunakan dalam perhitungan.
2. Luas Bangunan
Semakin besar luas bangunan yang akan didirikan, semakin tinggi biaya IMB yang harus dibayarkan. Luas bangunan dihitung dalam satuan meter persegi (m²).
ADVERTISEMENT
3. Indeks Lokasi
Setiap daerah memiliki tarif retribusi yang berbeda sesuai indeks lokasi. Wilayah perkotaan dengan tata ruang padat cenderung memiliki biaya lebih tinggi dibanding daerah perdesaan.
4. Koefisien Bangunan (KLB)
Koefisien ini digunakan untuk menghitung tingkat pemanfaatan lahan, khususnya untuk bangunan bertingkat atau bangunan khusus.
Cara Menghitung Biaya IMB
Berikut langkah-langkah sederhana untuk menghitung biaya IMB.
1. Tentukan Luas Bangunan
Luas bangunan adalah hasil perkalian panjang dan lebar area yang akan dibangun. Misalnya, jika bangunan memiliki ukuran 10 meter x 15 meter, luasnya adalah:
Luas = 10 m x 15 m = 150 m²
2. Identifikasi Jenis Bangunan
Jenis bangunan akan menentukan tarif per meter persegi. Tarif ini biasanya ditentukan oleh peraturan daerah setempat.
ADVERTISEMENT
3. Ketahui Indeks Lokasi
Indeks lokasi menunjukkan tingkat strategisnya suatu wilayah. Indeks ini dinyatakan dalam bentuk persentase, misalnya, 60 persen, 80 persen, atau 100 persen.
4. Gunakan Rumus Perhitungan Biaya IMB
Mengutip buku Panduan Praktis Mengurus: IMB Rumah Tinggal terbitan Galangpress Group, rumus dasar untuk menghitung biaya IMB adalah:
Biaya IMB = Luas Bangunan (m²) x Tarif Retribusi (Rp/m²) x Indeks Lokasi (%).
Contoh Penghitungan Biaya IMB
Misalnya, Anda ingin membangun rumah tinggal dengan luas 150 m² di daerah dengan tarif retribusi Rp10.000/m² dan indeks lokasi 80%. Maka perhitungannya adalah:
(NDA)