Konten dari Pengguna

Cara Menghitung Laba Bersih dan Contohnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
16 Desember 2024 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menghitung laba bersih. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menghitung laba bersih. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Memahami cara menghitung laba bersih penting bagi pemilik bisnis, investor, dan profesional keuangan untuk mengevaluasi kinerja suatu usaha.
ADVERTISEMENT
Dalam praktiknya, laba bersih tak hanya berfungsi sebagai indikator profitabilitas, tetapi bisa juga untuk meningkatkan keuntungan, mengelola biaya, dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
Laba bersih sendiri adalah hasil akhir dari pendapatan perusahaan setelah dikurangi seluruh biaya yang terkait dengan operasional, termasuk pajak, bunga, dan biaya lainnya.
Jika baru terjun ke dunia bisnis dan keuangan, pebisnis pemula dapat menyimak uraian di bawah ini karena akan dijabarkan cara menghitung laba bersih secara terperinci.

Cara Menghitung Laba Bersih

Ilustrasi menghitung laba bersih. Foto: Pexels
Tanpa menghitung laba bersih, akan sulit bagi pemilik usaha untuk menentukan apakah bisnis berjalan dengan baik atau berisiko merugi.
Selain berfungsi untuk menganalisis kinerja bisnis yang sedang berlangsung, mencapai laba juga berarti bahwa bisnis berhasil mencapai tujuan utama.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Akuntansi Manajemen karya Dr. I Gusti Putu Darya, MM, cara menghitung laba bersih bisa dengan menggunakan rumus dasar berikut:
Laba Bersih = Pendapatan Total – (Biaya Operasional + Beban Pajak + Beban Bunga + Beban Lainnya)
Keterangan:

Contoh Perhitungan Laba Bersih

Ilustrasi menghitung laba bersih. Foto: Pexels
Agar semakin memahami cara menghitung laba bersih di atas, simak contoh kasus berikut ini.
ADVERTISEMENT
(NDA)