Konten dari Pengguna

Cara Menjadi Kontraktor yang Sukses dan Banyak Dicari

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
26 November 2024 12:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kontraktor. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kontraktor. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Menjadi kontraktor merupakan profesi yang menarik bagi mereka yang serius menekuni bidang konstruksi. Dengan berkembangnya kebutuhan pembangunan di Indonesia, menjadi kontraktor mempunyai peluang tersendiri, baik secara karier maupun finansial.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk menjadi seorang kontraktor yang sukses, dibutuhkan persiapan matang, keterampilan, serta strategi yang tepat. Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai cara menjadi kontraktor, mulai dari dasar hingga langkah praktis untuk memulai.

Apa Itu Kontraktor?

Ilustrasi kontraktor. Foto: Pexels
Kontraktor adalah individu atau badan usaha yang bertanggung jawab atas pelaksanaan suatu proyek konstruksi. Mereka bekerja berdasarkan kontrak kerja yang telah disepakati dengan klien.
Tugas kontraktor mencakup perencanaan, pengadaan material, hingga pengawasan proyek agar selesai sesuai spesifikasi dan waktu yang telah ditentukan.
Mengutip buku Cara Benar Meraih Sukses di Bisnis Developer Properti karya Asriman A. Tanjung, berikut keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi kontraktor.

1. Pengetahuan teknik konstruksi

Seorang kontraktor perlu memahami seluk-beluk teknik konstruksi, termasuk desain bangunan, material, hingga metode kerja di lapangan.
ADVERTISEMENT

2. Kemampuan manajemen proyek

Kemampuan mengelola sumber daya, seperti waktu, anggaran, dan tenaga kerja juga perlu dimiliki seorang kontraktor agar bisa menjalankan proyek dengan efisien.

3. Keterampilan komunikasi

Sebagai kontraktor, Anda akan berinteraksi dengan klien, pekerja, penyedia material, dan pihak lainnya. Keterampilan komunikasi yang baik membantu menjaga hubungan profesional.

4. Pemahaman hukum dan perizinan

Memahami regulasi dan perizinan yang berlaku dalam industri konstruksi, seperti standar keamanan dan izin bangunan, akan mendukung kelancaran operasional sebagai kontraktor.

Cara Menjadi Kontraktor

Ilustrasi kontraktor. Foto: Pexels
Secara garis besar, berikut langkah-langkah yang bisa diterapkan untuk dapat menjadi seorang kontraktor.

1. Pelajari Dasar-Dasar Konstruksi

Ikuti pendidikan formal di bidang teknik sipil, arsitektur, atau manajemen konstruksi. Jika tidak memiliki latar belakang formal, Anda bisa mengikuti pelatihan atau kursus teknis yang relevan.
ADVERTISEMENT

2. Kumpulkan Pengalaman Kerja

Mulailah bekerja di perusahaan konstruksi untuk mendapatkan pengalaman di lapangan. Pengalaman ini akan membantu Anda memahami proses kerja, mengelola tim, dan menangani tantangan proyek.

3. Siapkan Legalitas Usaha

Jika ingin membuka usaha kontraktor sendiri, daftarkan badan usaha Anda, seperti CV atau PT. Urus izin usaha jasa konstruksi (IUJK) melalui Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).

4. Bangun Jaringan dan Reputasi

Jalin hubungan baik dengan penyedia material, tenaga kerja profesional, dan klien potensial. Dokumentasikan proyek yang telah Anda selesaikan sebagai portofolio untuk menarik klien baru.

5. Siapkan Modal Usaha

Modal diperlukan untuk membeli alat, menyewa tenaga kerja, dan menangani kebutuhan operasional. Anda bisa mendapatkan modal dari tabungan pribadi, mitra bisnis, atau pinjaman bank.

6. Gunakan Teknologi Modern

Manfaatkan software manajemen proyek, seperti AutoCAD atau Primavera, untuk membantu perencanaan dan pengawasan proyek. Promosikan usaha Anda melalui media sosial atau situs web resmi untuk menjangkau lebih banyak klien.
ADVERTISEMENT
(NDA)