Cara Menjawab Jika Ditanya Gaji yang Diharapkan

Ilustrasi menjawab gaji yang diharapkan. Foto: Pexels.com

Besaran gaji merupakan salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh perusahaan saat tahapan wawancara kerja berlangsung. Lalu bagaimana cara menjawab jika ditanya gaji yang diharapkan?

Pertanyaan tentang gaji merupakan pertanyaan yang mudah tetapi bisa saja sulit untuk dijawab. Kebanyakan orang menganggap pertanyaan tersebut menjadi salah satu jebakan yang sering muncul di setiap wawancara.

Padahal sebenarnya perusahaan sudah pasti menganggarkan bujet dan membuat standar gaji untuk setiap level jabatan. Oleh karena itu, kamu perlu berhati-hati saat menjawab seputar topik gaji tersebut.

Ada beberapa tips cara menjawab jika ditanya gaji yang diharapkan saat interview kerja. Seperti apa? Mari simak penjelasannya pada artikel berikut.

Cara Menjawab Jika Ditanya Gaji yang Diharapkan

Dijelaskan dalam buku Menaklukkan Dunia Kerja karya Amin Alfiyah, untuk menjawab pertanyaan seputar gaji pastikan kamu sudah mengetahui kisaran gaji secara umum sesuai posisi yang dilamar.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi gaji yang kamu harapkan pada posisi tersebut. Faktor tersebut antara lain lama pengalaman bekerja, pencapaian, riwayat pendidikan, dan faktor lainnya. Faktor-faktor inilah yang akan menjadi acuan untuk menentukan gaji yang diharapkan para pelamar.

Berikut tips cara menjawab jika ditanya gaji yang diharapkan saat wawancara kerja.

1. Menjawab dengan riset gaji pekerjaan

Kunci dari riset gaji yang kamu harapkan adalah fakta yang dapat digunakan sebagai argumen saat wawancara. Usahakan pula kamu mencari tahu gaji suatu posisi tujuan di perusahaan lain yang sejenis.

Itu bertujuan agar kamu bisa membandingkan pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan dengan upah yang kamu terima kelak. Berikut contoh jawaban yang bisa kamu gunakan jika ditanya perihal seputar gaji.

“Berdasarkan kapasitas yang saya miliki dan tanggung jawab yang akan saya laksanakan nanti, gaji yang saya harapkan berkisar Rpxxx. Meskipun begitu, saya lebih suka menunjukkan kinerja saya terlebih dahulu sehingga perusahaan bisa menilai harga yang pantas untuk kinerja saya. Sebab, saya yakin perusahaan mempunyai standar yang baik untuk memberikan imbalan ke para pekerjanya.”

2. Menaikkan kisaran gaji yang kamu harapkan

Tips selanjutnya, yakni dengan menaikkan gaji yang diharapkan. Kamu bisa menaikkan 10 hingga 20 persen dari gaji yang kamu inginkan. Hal ini bertujuan agar kamu mendapatkan kenaikan upah dari pekerjaan sebelumnya. Contoh jawaban yang bisa diberikan yaitu:

“Saya terbuka untuk mendiskusikan gaji yang adil untuk posisi tersebut. Namun, berdasarkan gaji saya sebelumnya dan pengetahuan saya tentang industri ini, saya mengharapkan gaji sebesar RpXXX hingga RpXXX. Meskipun begitu, saya tetap terbuka untuk mendiskusikan gaji yang diharapkan.”

3. Menunda jawaban

Jika tidak ingin menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa memutar pertanyaan ini dengan menanyakan para perekrut tentang kisaran gaji yang mereka tawarkan. Meskipun begitu, pewawancara tentu akan menanyakan kembali perihal gaji yang diharapkan pelamar. Contoh jawaban yang bisa kamu berikan, yaitu:

“Terima kasih atas pertanyaannya, hal ini sangat bagus untuk didiskusikan. Sebelum saya menjawab pertanyaan tersebut, akan sangat membantu jika Bapak/Ibu dapat membagikan kisaran gaji yang diperoleh pekerja di perusahaan ini berdasarkan pengalaman dan keahlian saya.”

Itulah cara menjawab jika ditanya gaji yang diharapkan. Pastikan kamu selalu melakukan riset sebelum melakukan wawancara kerja agar bisa menjawab dengan percaya diri. Semoga beruntung.

(IPT)