Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Menulis Alamat Paket yang Benar dan Tipsnya
17 Oktober 2024 17:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Membuka toko online bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Pasalnya, berbelanja online bisa dilakukan kapan saja dan dari mana saja.
ADVERTISEMENT
Agar belanjaan yang dipesan dapat sampai ke tangan konsumen dengan cepat dan tepat, para pedagang online perlu mempelajari cara menulis alamat paket yang benar.
Selain itu, pastikan alamat yang dicantumkan pada paket jelas dan lengkap. Agar tidak salah kirim, berikut cara menulis alamat paket yang benar untuk para pedagang online dan bisa menjadi panduan.
Cara Menulis Alamat Paket yang Benar
Pos Indonesia, penyedia layanan ekspedisi milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memberikan contoh penulisan alamat yang benar melalui video singkat di akun Facebook resmi Pos Indonesia. Berikut formatnya.
Nama jalan - nomor jalan - RT - RW - Kelurahan/Desa - Kecamatan - Kota/Kabupaten - Kode pos
Contoh:
ADVERTISEMENT
Jika lokasi pembeli atau konsumen berada di perdesaan yang tidak ada pembagian nama jalan dan dusun, format yang bisa digunakan adalah sebagai berikut:
RT - RW - Dusun - Kelurahan/Desa - Kecamatan - Kota/Kabupaten - Kode pos
Contoh:
Pastikan juga untuk mencantumkan nomor telepon pengirim dan penerima setelah kode pos. Tujuannya untuk memudahkan kurir mencari alamat konsumen.
Sebagai catatan tambahan, bagi penjual atau pengirim paket, peletakan alamat ditulis di sisi kiri paket, sedangkan peletakan alamat penerima berada di sisi kanan paket.
Tips Menulis Alamat Paket yang Benar
Agar paket yang dikirim sampai dengan cepat dan aman, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan saat menulis alamat.
ADVERTISEMENT
1. Gunakan Tinta yang Jelas dan Tidak Mudah Luntur
Pastikan pengirim menulis alamat dengan tinta yang tidak mudah luntur dan dapat terbaca dengan jelas. Hindari penggunaan tinta yang mudah luntur seperti pensil atau spidol dengan warna terlalu cerah.
2. Pastikan Tidak Ada Singkatan
Sebisa mungkin hindari menyingkat nama jalan, kota, atau wilayah. Singkatan dapat membingungkan kurir, terutama jika ada beberapa lokasi dengan nama yang mirip.
3. Pastikan Alamat Tidak Tertutup Label atau Segel
Jika pengirim atau penjual menempelkan label alamat pada paket, pastikan label tersebut tidak tertutup selotip atau segel lain yang dapat membuat informasi menjadi sulit terbaca.
4. Cantumkan Patokan atau Landmark (Jika Perlu)
Jika alamat penerima sulit ditemukan, penjual dapat mencantumkan landmark atau patokan terdekat untuk membantu kurir menemukan lokasi dengan lebih mudah.
Contoh:
(NDA)