Contoh Bank Sentral di Indonesia, Fungsi, dan Tugasnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
1 Maret 2024 16:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh bank sentral. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Contoh bank sentral. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank sentral merupakan lembaga keuangan yang bertanggung jawab atas pengaturan dan pengelolaan kebijakan moneter suatu negara. Di Indonesia, contoh bank sentral adalah Bank Indonesia.
ADVERTISEMENT
Fungsi bank sentral paling utama melibatkan pengendalian suplai uang, suku bunga, dan stabilitas mata uang. Selain itu, bank sentral juga berperan menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Mengutip bi.go.id, fungsi bank sentral semakin berkembang seiring berjalannya waktu menjadi penerbit uang suatu negara, bank pemerintah, pengawas sistem keuangan negara, dan membuat kebijakan moneter.

Tugas Bank Sentral

Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: Shutterstock
Dirangkum dari buku Bank dan Lembaga Keuangan yang ditulis oleh Syaiful Anwar, tugas bank sentral secara umum antara lain sebagai berikut:

1. Mengatur kebijakan Moneter

Bank sentral berfungsi mengontrol suplai uang dan suku bunga untuk mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kebijakan moneter bank sentral adalah langkah-langkah yang diambil suatu negara untuk mengatur jumlah uang yang beredar di pasar, suku bunga, dan kondisi moneter lainnya.
ADVERTISEMENT
Tujuan utama dari kebijakan moneter adalah untuk mencapai dan memelihara stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan stabilitas sistem keuangan.

2. Pengaturan Stabilitas Keuangan

Fungsi bank sentral selanjutnya menjaga stabilitas sistem keuangan dengan mengawasi dan mengelola risiko yang mempengaruhi stabilitas ekonomi.
Stabilitas keuangan adalah kondisi di mana sistem keuangan suatu negara berfungsi secara efektif, tanpa adanya ketidakstabilan yang signifikan dan mengganggu aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

3. Emiten Uang

Emiten uang bank sentral adalah lembaga yang bertanggung jawab atas pencetakan dan pengeluaran uang kertas dan koin yang berlaku sebagai alat tukar resmi di suatu negara. Bank sentral mempunyai otoritas tunggal mengeluarkan mata uang nasional dan mengatur pasokan uang dalam sistem perekonomian.
ADVERTISEMENT

4. Keseimbangan Pembayaran

Bank sentral berfungsi memantau dan mengatur cadangan devisa negara dan berperan menjaga keseimbangan pembayaran internasional.

5. Pengawasan dan Pengaturan Bank

Fungsi pengawasan dan pengaturan bank sentral melibatkan berbagai aspek yang bertujuan menjaga integritas sistem keuangan suatu negara.

6. Penyelenggaraan Kebijakan Mata Uang Asing

Penyelenggaraan kebijakan mata uang oleh bank sentral melibatkan kebijakan yang ditetapkan untuk mengatur dan mengelola mata uang nasional.
Fungsi bank sentral berperan menjaga stabilitas nilai tukar mata uang, mengendalikan inflasi, dan melindungi kepentingan ekonomi nasional. Hal ini mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan stabilitas keuangan dalam perekonomian negara.
Fungsi-fungsi bank sentral tersebut dapat berbeda-beda di setiap bank sentral. Hal ini berdasarkan peran dan tanggung jawabnya dalam struktur ekonomi negara tersebut.
(NDA)