Konten dari Pengguna

Contoh Ekonomi Mikro dan Makro dalam Kehidupan Sehari-hari

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
29 Oktober 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ilmu ekonomi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ilmu ekonomi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Ekonomi mikro dan ekonomi makro merupakan dua cabang ilmu ekonomi yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Tujuan dari ekonomi mikro adalah untuk memahami perilaku konsumen dan produsen dalam mengambil keputusan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, ekonomi makro sendiri bertujuan untuk memahami kinerja perekonomian secara keseluruhan. Hal ini membuat keduanya memiliki cakupan ruang lingkup yang berbeda. Berikut pembahasan seputar contoh ekonomi mikro dan makro selengkapnya.

Contoh Ekonomi Mikro

Ilustrasi iekonomi mikro. Foto: Pexels
Ekonomi mikro adalah suatu ilmu yang mempelajari perilaku produsen dan konsumen, penentuan kuantitas faktor input, serta barang atau jasa apa saja yang akan diperjualbelikan dengan mengacu harga pasar.
Dalam kehidupan sehari-hari, ekonomi mikro dapat membantu individu dan perusahaan mengambil keputusan yang tepat dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.
Mengutip dari buku berjudul Buku Pintar Ekonomi Mikro yang ditulis Nurul Anwar, berikut beberapa contoh penerapan ekonomi mikro.

1. Keputusan Konsumen dalam Aktivitas Ekonomi

Konsumen dalam kehidupan sehari-hari harus menentukan beberapa pilihan barang atau jasa yang tersedia. Konsep permintaan dan penawaran dalam ekonomi mikro dapat membantu konsumen memutuskan barang atau jasa yang dibeli sesuai dengan kebutuhan dan anggarannya.
ADVERTISEMENT

2. Strategi Penetapan Harga Perusahaan

Konsep permintaan dan penawaran dalam ekonomi mikro dapat membantu perusahaan dalam menentukan harga yang sesuai dengan kondisi pasar.

3. Biaya dalam Proses Produksi

Penerapan ekonomi mikro dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi produksi dan menurunkan biaya produksi.

4. Pasar dan Persaingan

Konsep pasar dan persaingan dalam ekonomi mikro dapat membantu perusahaan memahami kondisi pasar dan persaingan yang ada sehingga dapat merancang strategi yang tepat.

5. Elastisitas Harga Permintaan

Konsep elastisitas harga permintaan dalam ilmu ekonomi mikro dapat membantu perusahaan dalam memahami seberapa sensitif konsumen terhadap perubahan harga suatu barang atau jasa.

Contoh Ekonomi Makro

Ilustrasi contoh ekonomi makro. Foto: Pexels
Ekonomi makro mempelajari ekonomi secara keseluruhan, termasuk isu-isu seperti inflasi, pengangguran, pertumbuhan ekonomi, dan kebijakan fiskal dan moneter. Hal ini berfokus pada indikator-indikator ekonomi yang memengaruhi perekonomian suatu negara.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa contoh kegiatan ekonomi makro menurut buku Pengantar Ekonomi Makro oleh Ratna Ekasari.

1. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari adanya peningkatan GDP (Gross Domestic Product). Peningkatan GDP menunjukkan adanya peningkatan pendapatan per kapita. Adapun pertumbuhan GDP mencerminkan tingkat kesejahteraan dan kemakmuran suatu negara.

2. Pengangguran

Tingkat pengangguran termasuk dalam salah satu masalah ekonomi makro. Pengangguran dapat menimbulkan kerawanan sosial seperti pencurian, kriminalitas, dan lainnya.

3. Neraca Pembayaran

Neraya pembayaran merupakan informasi keadaan keuangan suatu negara secara umum. Jika suatu negara memiliki kondisi yang surplus berarti negara memiliki cadangan devisa yang besar. Cadangan ini digunakan untuk kegiatan transaksi perdagangan luar negeri.

4. Tingkat Inflasi

Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum yang dapat berdampak luas pada perekonomian. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan inflasi seperti ketidakseimbangan permintaan dan penawaraan barang dan jasa, meningkatnya peredaran uang, serta kenaikan biaya produksi.
ADVERTISEMENT

5. Kebijakan Fiskal dan Moneter

Dalam ekonomi makro, pemerintah atau bank sentral menerapkan kebijakan suku bunga untuk mengendalikan inflasi, misalnya, dengan cara menaikkan suku bunga untuk mengurangi konsumsi dan menstabilkan harga.
(SA)