Konten dari Pengguna

Contoh Segmentasi Demografis, Pengertian, dan Manfaatnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
27 Juni 2023 13:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh segmentasi demografis. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Contoh segmentasi demografis. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Segmentasi demografis merupakan salah satu bentuk pasar yang paling lazim diterapkan. Hal ini dikarenakan beberapa contoh segmentasi demografis berkaitan dengan masalah kependudukan.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui contoh penerapan segmentasi demografis dan informasi lainnya, simak uraian artikel Berita Bisnis di bawah ini hingga tuntas.

Pengertian Segmentasi Demografis

Ilustrasi segmentasi demografis. Foto: Unsplash
Berdasarkan segmentasi ini, suatu pasar diklasifikasikan berdasarkan variabel demografis seperti umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, agama, ras, kewarganegaraan, dan kelas sosial.
Menurut Modul Ajar Implementasi Pemasaran karya Nurul komaryatin, segmentasi ini digunakan untuk membantu perusahaan dalam memahami perilaku konsumen dan merancang strategi pemasaran yang efektif.
Selain itu, segmentasi demografis juga memungkinkan perusahaan untuk memahami preferensi dan kebutuhan pelanggan secara lebih baik. Dalam penerapannya, perusahaan merancang produk dan layanan yang sesuai sasaran, kemudian mengomunikasikan nilai-nilai yang relevan sesuai kelompoknya.
ADVERTISEMENT

Manfaat Segmentasi Demografis

Berikut beberapa manfaat yang bisa dirasakan perusahaan apabila menerapkan segmentasi demografis, seperti diterangkan dalam buku Manajemen Pemasaran oleh Rusydi Fauzan, dkk:

1. Memahami konsumen secara lebih baik

Segmentasi demografis dapat membantu perusahaan memahami pelanggan mereka secara lebih baik. Pembagian pasar berdasarkan karakteristik demografis tertentu juga bisa memudahkan perusahaan dalam mengidentifikasi preferensi, kebutuhan, dan harapan konsumen lebih tepat.
Nantinya, perusahaan dapat merancang produk berupa barang maupun jasa layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.

2. Mengoptimalkan strategi pemasaran

Segmentasi demografis pun membantu perusahaan dalam mengoptimalkan strategi pemasaran mereka. Hal ini membuat perusahaan mampu merancang kampanye pemasaran secara lebih efektif, sehingga menjangkau kelompok sasaran dengan lebih efisien.
Selain itu, perusahaan juga dapat menyesuaikan pesan pemasaran dan strategi promosi untuk setiap kelompok sasaran, sehingga dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran dan memperoleh hasil yang lebih baik.
ADVERTISEMENT

3. Meningkatkan daya saing

Melalui pemahaman tentang preferensi dan kebutuhan pelanggan secara lebih baik, perusahaan dapat menciptakan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan target pasar, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.
Selain itu, peningkatan kualitas perusahaan dan produknya membuat perusahaan dapat meningkatkan pangsa pasar mereka dan mengurangi persaingan dari pesaing di pasar yang sama.

Contoh Segmentasi Demografis

Ilustrasi segmentasi demografis. Foto: Unsplash
Merujuk buku Manajemen UMKM yang ditulis oleh Assoc. Prof. DR. Ir. H. Nurjaya., SE., M.M., berikut beberapa contoh segmentasi demografis:
ADVERTISEMENT
(NDA)