Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Contoh Soal Psikotes BCA
3 Januari 2023 10:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai bank swasta terbesar di Indonesia, BCA menggunakan psikotes sebagai metode seleksi dalam penerimaan karyawannya. Psikotes kadang kala dikenal dengan Tes Bakat Skolastik (TBS) dan Tes Skala Kepribadian.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Kiat Jitu Taklukkan Psikotes karya Indra Darmawan SE, Msi, tes psikotes dilakukan untuk mengukur dan menetapkan tingkat inteligensi, mental, serta sifat psikis seseorang.
Itulah mengapa tidak ada istilah gagal dalam tes ini. Namun, yang ada hanyalah calon pelamar kerja yang belum cocok dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Agar bisa lolos dalam tahapan tes BCA yang satu ini, kamu perlu banyak berlatih mengerjakan soal-soal psikotes . Di bawah ini akan dipaparkan beberapa contoh soal psikotes BCA yang bisa kamu pelajari.
Contoh Soal Psikotes BCA
Sebelum resmi bekerja sebagai karyawan di Bank BCA, kamu harus melalui berbagai tahapan seleksi terlebih dahulu. Salah satu tahapan yang perlu dilewati para pelamar adalah mengerjakan psikotes BCA.
ADVERTISEMENT
Bagi pelamar yang berhasil lolos ke tahap tersebut, berikut beberapa contoh soal psikotes BCA yang bisa kamu pelajari seperti dihimpun dari laman Tipkerja.
Smart Verbal
1. Seng pada Anggrek seperti Logam pada?
A. Bunga
B. Pohon
C. Botani
D. Baja
E. Mawar
2. Mana dari hal-hal berikut ini yang tidak memiliki kesamaan?
A. Mengukus
B. Merebus
C. Menggoreng
D. Memanaskan
E. Mengasap
3. Nenek, Kakek, Ibu, Bapak,… Apa kata yang berikutnya?
A. Putra
B. Keponakan
C. Sepupu
D. Cucu perempuan
E. Putri
Smart Numerial
1. Mana dari hal-hal berikut ini yang tidak memiliki kesamaan?
A. 14
B. 15
C. 8
D. 12
E. 10
2. 15000, 3000, 600, 120, … Angka berapa yang berikutnya?
ADVERTISEMENT
A. 22
B. 12
C. 60
D. 30
E. 24
3. 1.08 pada 0.54 seperti 0.54 pada …?
A. 27
B. 0.18
C. 0.27
D. 0.26
E. 0.32
Smart Personality
1. Saya menyukai berbicara di depan umum.
2. Saya lebih menyukai menghabiskan malam hari.
3. Saya merasa cemas tentang masa depan.
Sekilas Tentang Bank BCA
Merangkum laman resminya, BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak berdirinya Bank BCA, namun yang paling signifikan adalah saat krisis moneter yang terjadi di tahun 1997.
Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di Indonesia. Namun, secara khusus, kondisi ini mempengaruhi aliran dana tunai di BCA dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya.
ADVERTISEMENT
Banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai menarik dana mereka. Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA di tahun 1998.
Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, BCA berhasil pulih kembali dalam tahun yang sama. Di bulan Desember 1998, dana pihak ke tiga telah kembali ke tingkat sebelum krisis.
Aset BCA mencapai Rp 67,93 triliun, padahal di bulan Desember 1997 hanya Rp 53.36 triliun. Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih, dan BCA diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia di tahun 2000.
Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan menjadi perusahaan publik. Penawaran Saham Perdana berlangsung di tahun 2000, dengan menjual saham sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN.
ADVERTISEMENT
Setelah penawaran Saham Perdana itu, BPPN masih menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA. Penawaran saham ke dua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA
Pada tahun 2002, IBRA melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tender penempatan privat yang strategis. Farindo Investment, Lad, yang berbasis di Mauritius, memenangkan tender tersebut.
(NDA)