Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Cuckoo Smurfing adalah Modus Kejahatan, Ini Cara Kerjanya
26 November 2024 13:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Modus cuckoo smurfing termasuk dalam bentuk pencucian uang . Metode ini dilakukan untuk menyamarkan sumber dana ilegal sehingga tampak seolah-olah berasal dari aktivitas yang sah.
Untuk melindungi diri dari risiko ini, penting bagi individu maupun perusahaan untuk memahami apa yang dimaksud dengan cuckoo smurfing supaya tidak menjadi korban dari tindakan kriminal tersebut.
Pengertian Cuckoo Smurfing
Kemunculan cuckoo smurfing menjadi ancaman nyata dalam dunia perbankan. Modus transfer dana ini biasa dilakukan menggunakan alat teknologi terkini.
Mengutip buku Kejahatan Transfer Dana: Evolusi dan Modus Kejahatan Melalui Sarana Lembaga Keuangan Bank oleh Johannes Ibrahim dan Yohanes Hermanto Sirait, cuckoo smurfing adalah upaya pengaburan asal usul sumber uang. Caranya dengan mengirimkan sejumlah uang dari hasil kejahatan atau tindak pidana melalui rekening ketiga yang tidak menyadari bahwa dana yang diterimanya merupakan proceed of crime.
ADVERTISEMENT
Metode ini digunakan oleh pelaku kejahatan untuk membuat uang dari aktivitas kriminal berasal dari sumber yang sah. Cuckoo smurfing umumnya digunakan untuk mencuci hasil kejahatan seperti korupsi, penjualan narkoba, dan tindak pidana lainnya.
Siapa saja dapat berisiko menjadi target cuckoo smurfing, terutama orang yang biasa mengirim atau menerima uang dari luar negeri menggunakan bisnis transfer uang.
Cara Kerja Cuckoo Smurfing
Cuckoo smurfing dilakukan melalui beberapa tahapan. Berikut cara kerja metode cuckoo smurfing yang perlu diwaspadai.
1. Identifikasi Rekening Sasaran
Pelaku kejahatan biasanya mencari individu atau perusahaan yang mengirim uang internasional lewat bisnis pengiriman uang. Mereka bisa mendapat informasi ini melalui kebocoran data, atau penyedia jasa pengiriman uang yang tidak bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
2. Penyusupan Dana Ilegal
Ketika seseorang mengirimkan uang dari negara asal ke negara tujuan, pelaku akan menyisipkan uang hasil kejahatan ke dalam alur transfer tersebut.
3. Pemecahan Transaksi (Smurfing)
Untuk menghindari deteksi oleh otoritas, sindikat ini biasanya sengaja membagi transaksi besar menjadi jumlah yang lebih kecil dalam upaya untuk menghindari pelaporan transaksi ambang batas.
Selain itu, metode ini sering dilakukan menggunakan berbagai rekening bank, sehingga transaksi tampak sebagai aktivitas rutin.
4. Pengiriman di Rekening Tujuan
Di negara tujuan, penerima mengira uang yang diterima berasal dari pengirim asli. Padahal, sebenarnya dana tersebut merupakan hasil kejahatan yang telah melalui serangkaian proses.
Untuk mencegah risiko cuckoo smurfing, minta agar dana dikirim melalui lembaga keuangan atau bisnis transfer uang yang sah.
Apabila sedang menunggu dana yang dikirim dari luar negeri, tinjau aktivitas rekening bank dan laporkan setiap transaksi yang tampak mencurigakan.
ADVERTISEMENT
(SA)
Live Update