Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Definisi Sederhana dari Utang Usaha dan Prosesnya
14 Juni 2023 15:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Definisi sederhana dari utang usaha adalah utang perusahaan ke pihak luar. Suatu perusahaan biasanya akan memberi pinjaman untuk suatu barang atau jasa. Jumlah utang usaha dicatat di bagian neraca perusahaan.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui informasi seputar utang usaha lebih lanjut, simak penjelasannya di artikel Berita Bisnis berikut.
Definisi Sederhana dari Utang Usaha
Mengutip mineraltree.com, definisi sederhana dari utang usaha adalah uang yang terutang ke pemasok atau vendor untuk barang atau jasa yang dibeli secara kredit.
Jumlah dari setiap atau semua pembayaran terutang oleh satu organisasi ke pemasoknya dicatat sebagai saldo utang usaha di neraca perusahaan. Sedangkan kenaikan atau penurunan total utang usaha dari periode sebelumnya akan muncul di laporan arus kas.
Merujuk taulia.com, ketika sebuah bisnis membeli barang atau jasa dari pemasok secara kredit, bisnis tersebut membayar tak langsung. Namun terdapat jatuh tempo dalam 30 hari, 60 hari, atau bahkan lebih lama dalam beberapa kasus.
ADVERTISEMENT
Ketika jumlah yang terutang ke pemasok dan pihak ketiga lainnya tak dibayar dalam jangka waktu yang telah disepakati, maka akan terjadi keterlambatan pembayaran atau gagal bayar.
Gagal bayar atau keterlambatan pembayaran dapat disebabkan oleh pemrosesan faktur yang tak efisien atau tantangan dalam rantai pasokan.
Mengutip freshbooks.com, dalam sebuah perusahaan, departemen utang usaha bertanggung jawab untuk membayar yang terutang oleh perusahaan ke pemasok dan kreditor lainnya.
Proses dalam Utang Usaha
Merujuk freshbooks.com, setiap departemen utang usaha memiliki proses yang harus diikuti sebelum membayar ke vendor. Proses tersebut meliputi:
1. Menerima Tagihan
Jika perusahaan membeli barang, tagihan yang ada dapat membantu melacak jumlah barang yang diterima. Validitas tagihan juga dapat diketahui pada saat itu juga.
ADVERTISEMENT
2. Meninjau Detail Tagihan
Pastikan bahwa tagihan mencakup nama vendor, otorisasi, tanggal, dan persyaratan yang terverifikasi telah sesuai dengan pesanan pembelian.
3. Memperbarui Catatan setelah Tagihan Diterima
Buku besar yang berisi laporan keuangan perlu diperbarui berdasarkan tagihan yang diterima dan entri pengeluaran yang ada.
4. Membayar Tepat Waktu
Semua pembayaran harus diproses sebelum atau pada tanggal jatuh tempo pada tagihan, seperti yang telah disepakati antara vendor dan perusahaan pembeli. Dokumen yang diperlukan harus disiapkan dan diverifikasi.
Rincian yang dimasukkan pada cek, rincian rekening bank vendor, voucer pembayaran, tagihan asli, serta pesanan pembelian harus diteliti dengan cermat.
Untuk memastikan kas dan aset perusahaan aman, proses ini harus memiliki kontrol internal untuk:
ADVERTISEMENT
(MQ)