Konten dari Pengguna

Demosi: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
9 Januari 2025 9:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi karyawan. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi karyawan. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Demosi adalah penurunan jabatan atau posisi kerja yang dialami oleh seorang karyawan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dalam praktiknya, demosi umumnya disertai dengan pengurangan tanggung jawab, hak istimewa, hingga gaji.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan promosi yang memberikan peluang karier lebih baik, demosi biasanya dianggap sebagai langkah mundur dalam perjalanan profesional seseorang. Meskipun kerap kali dikaitkan dengan hal-hal negatif, demosi tidak selalu menjadi tanda buruk.
Dalam beberapa kasus, langkah ini justru diambil untuk menyesuaikan kemampuan karyawan dengan kebutuhan organisasi atau memberikan kesempatan bagi karyawan untuk memperbaiki kinerjanya di posisi yang lebih sesuai.

Penyebab Demosi di Dunia Kerja

Ilustrasi karyawan. Foto: Pexels
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya demosi, baik dari sisi karyawan maupun perusahaan. Dikutip dari buku Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) oleh Hesti Widianti, berikut beberapa penyebab umum demosi di dunia kerja:

1. Kinerja yang Tidak Memadai

Kinerja karyawan yang tidak memenuhi standar perusahaan menjadi salah satu alasan utama demosi. Hal ini dilakukan untuk menjaga produktivitas organisasi.
ADVERTISEMENT

2. Restrukturisasi Perusahaan

Ketika perusahaan melakukan restrukturisasi, beberapa posisi mungkin dihapus atau digabungkan, sehingga karyawan harus menerima penurunan jabatan.

3. Perubahan Strategi Bisnis

Jika perusahaan mengubah fokus bisnisnya, beberapa jabatan mungkin tidak lagi relevan, sehingga karyawan yang terdampak harus menyesuaikan diri dengan peran baru.

4. Masalah Disiplin atau Etika

Pelanggaran aturan perusahaan, seperti ketidakpatuhan atau perilaku tidak etis, dapat menyebabkan seorang karyawan mengalami demosi sebagai bentuk sanksi.

5. Keinginan Karyawan Sendiri

Dalam beberapa kasus, karyawan dapat meminta demosi secara sukarela, misalnya, untuk mengurangi tekanan kerja atau menyeimbangkan kehidupan pribadi.

Dampak Demosi bagi Karyawan dan Perusahaan

Ilustrasi karyawan. Foto: Unsplash
Demosi dapat memberikan dampak signifikan, baik bagi karyawan maupun perusahaan. Menurut Ahmad Karim dalam bukunya yang bertajuk Manajemen Sumber Daya Manusia, dampak demosi antara lain sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Dampak bagi Karyawan

Dampak bagi Perusahaan

Cara Mengelola Demosi dengan Bijak

Ilustrasi pihak karyawan dan perusahaan mengelola dengan bijak. Foto: Unsplash
Untuk memastikan demosi tidak berdampak buruk secara jangka panjang, baik perusahaan maupun karyawan perlu mengelolanya dengan bijak. Berikut beberapa tipnya:

1. Komunikasi yang Jelas

Perusahaan harus memberikan alasan yang transparan ke karyawan mengenai keputusan demosi, sehingga tak menimbulkan kesalahpahaman.
ADVERTISEMENT

2. Dukungan untuk Karyawan

Berikan pelatihan atau mentoring ke karyawan yang mengalami demosi agar mereka dapat beradaptasi dengan peran baru.

3. Evaluasi Kinerja Secara Berkala

Lakukan evaluasi berkala untuk memastikan karyawan dapat kembali berkembang dan mendapatkan promosi di masa depan.
(NDA)