Deposito Syariah BSI: Jenis, Tenor, Minimal Setoran, dan Cara Daftarnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
28 Juli 2022 15:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kantor Syariah BSI. Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Syariah BSI. Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Bank Syariah Indonesia (BSI) menyediakan berbagai layanan dan produk perbankan, salah satunya deposito. Deposito syariah BSI bisa menjadi pilihan nasabah untuk melakukan investasi jangka pendek.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), deposito merupakan tabungan berjangka yang disediakan oleh bank atau lembaga tertentu. Adapun sistem penarikannya disesuaikan dengan jangka waktu yang dipilih oleh nasabah. Sementara itu, deposito syariah adalah tabungan berjangka yang segala ketentuannya disesuaikan menurut syariat Islam.
Deposito syariah menggunakan prinsip mudarabah, yakni pemilik dari modal mempercayai uang mereka dikelola oleh pihak yang dipilih untuk bekerja sama. Prinsip ini membutuhkan kontribusi penuh dari pemilik modal. Bagi yang berniat berinvestasi dengan risiko kerugian yang minim, deposito syariah BSI dapat menjadi pertimbangan kamu.

Jenis-jenis Deposito BSI Syariah

Ilustrasi petugas memperlihatkan jenis deposito BSI. Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
BSI menawarkan dua jenis deposito yang bisa dipilih nasabah sesuai kebutuhan. Dikutip dari laman resmi BSI, keduanya adalah BSI Deposito Rupiah dan BSI Deposito Valas. Lebih lanjut berikut rinciannya.
ADVERTISEMENT

BSI Deposito Rupiah

BSI Deposito Rupiah adalah salah satu jenis tabungan berjangka dari BSI Syariah. BSI Deposito Rupiah menggunakan akad Mudarabah dengan mata uang Rupiah. Syarat dokumen yang perlu disiapkan untuk mendaftar deposito jenis ini antara lain KTP dan NPWP.
Jika pembukaan deposito dilakukan lewat kantor cabang, nasabah bisa memilih jangka waktu deposito mulai dari 1, 3, 6, dan 12 bulan. Sedangkan pembukaan deposito lewat BSI mobile berlaku tenor 1, 3, dan 6 bulan.
Adapun nominal setoran awal Deposito BSI Rupiah ialah mulai dari Rp2 juta dengan biaya break deposito sebesar Rp25 ribu. Sedangkan biaya penggantian bilyet yang rusak adalah Rp10 ribu. Jika kamu membuka deposito lewat BSI Mobile, minimal setoran awal adalah Rp10 juta dan maksimal Rp50 juta.
ADVERTISEMENT

BSI Deposito Valas

BSI Deposito Valas juga merupakan salah satu produk yang bisa dipilih untuk melakukan investasi jangka pendek di BSI Syariah. Investasi yang satu ini dikelola oleh akad Mudarabah untuk nasabah perorangan maupun perusahaan dengan menggunakan mata uang USD.
Jangka waktu yang bisa dipilih oleh nasabah antara lain 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Adapun minimal setoran awalnya sebesar USD 1000 dan dikenakan biaya break deposito sebesar USD 10.
Nasabah yang berminat menggunakan deposito jenis ini harus menyiapkan dokumen seperti KTP, NPWP, PASPOR, KITAS, dan KITAP.

Cara Membuka Deposito BSI Syariah Lewat BSI Mobile

Cara membuka deposito BSI Syariah bisa dilakukan melalui mobile banking, yakni BSI Mobile. Cara ini terbilang lebih praktis daripada harus datang langsung ke kantor cabang BSI.
ADVERTISEMENT
Sebelum itu pastikan kamu sudah mengunduh dan mendaftar pada aplikasi BSI Mobile lewat Google Play Store ataupun App Store. Secara lebih lengkap, berikut cara membuka deposito syariah BSI lewat mobile banking yang dirangkum dari laman resminya.
ADVERTISEMENT
(ZHR)