Diskon Token Listrik Sampai Kapan? Ini Ketentuannya

Ilustrasi mengisi token listrik pra-bayar. Foto: Shutterstock

Pemerintah memberikan diskon token listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan rumah tangga dengan daya listrik terpasang di bawah 2.200 volt ampere (VA). Penawaran ini berlaku mulai 1 Januari 2025.

Merujuk Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), diskon token listrik 50 persen berlaku selama dua bulan, yaitu mulai Januari hingga Februari 2025.

Diskon ini diberikan secara langsung ketika pelanggan prabayar membeli token listrik pada Januari dan Februari 2025. Masyarakat cukup membayar setengah harga dari pembelian bulan sebelumnya untuk mendapatkan kWh yang sama.

Hal tersebut bertujuan untuk melindungi daya beli masyarakat karena imbas kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. Tak hanya itu, adanya diskon tarif listrik ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Cara Mendapatkan Diskon Token Listrik

Ilustrasi meteran listrik. Foto: Unsplash

Diskon token listrik 50 persen berlaku bagi pelanggan prabayar dengan daya terpasang 2.200 VA atau lebih rendah pada periode Januari—Februari 2025. Jika memenuhi syarat ini, pelanggan prabayar bisa langsung membeli token listrik dengan beberapa cara berikut:

1. Melalui Aplikasi PLN Mobile

2. Melalui Mobile Banking

Setelah menerima kode token listrik, pelanggan bisa langsung memasukkan kode tersebut pada meteran listrik. Jika kode yang dimasukkan sudah benar, tekan tombol "Enter" (biasanya tombol berwarna hijau atau merah). Jika berhasil, saldo listrik akan bertambah.

Baca Juga: 5 Perbedaan Listrik Prabayar dan Pascabayar

(NDA)