Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ekonomi Industri: Pengertian, Ruang Lingkup, dan Manfaat Penerapannya
1 Agustus 2023 11:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam literatur ekonomi, ekonomi industri disebut juga sebagai studi industri dan perdagangan (industry and trade), ekonomi bisnis (business economics), dan organisasi industri (industrial organization).
Mengutip buku Ekonomi Industri karya Dwi Budi Santoso dan Hidsal Jamil, topik mengenai ekonomi industri pertama kali dikembangkan pada akhir abad ke-19 melalui analisis marginal. Untuk informasi lebih lanjut, simak uraian di bawah ini.
Ruang Lingkup Ekonomi Industri
Secara operasional, Ferguson & Ferguson (1994) menyebutkan ekonomi industri merujuk pada penerapan teori ekonomi mikro yang dipakai untuk menganalisis perusahaan, industri (kumpulan perusahaan), dan pasar (interaksi antara produsen dan konsumen).
Hal ini lantaran ekonomi industri merupakan disiplin ilmu yang tidak berdiri sendiri atau dengan kata lain merupakan turunan dari ekonomi mikro. Hanya saja penekanan utama dalam ekonomi industri menyangkut pembuktian secara empiris dan implikasi kebijakan.
ADVERTISEMENT
Menurut Carlsson (2016) yang dikutip dalam buku Ekonomi Industri tulisan Dwi Budi Santoso dan Hidsal Jamil, paling tidak ada empat subjek bahasan dalam dinamika industri, antara lain:
Manfaat Penerapan Ekonomi Industri
Arif Hoetoro menerangkan dalam bukunya yang bertajuk Ekonomika Industri Kecil, studi ekonomi industri diharapkan dapat bermanfaat bagi sekurang-kurangnya tiga pihak berikut ini:
ADVERTISEMENT
1. Perusahaan
Ekonomi industri dapat membuat suatu perusahaan memiliki gambaran mengenai strategi yang optimal untuk merespons struktur pasar yang dihadapi guna memaksimal profit.
Sebagai contoh, perusahaan yang beroperasi pada komoditas pertanian sedapat mungkin mendekati laba normal (harga sama dengan biaya marginal) untuk dapat bersaing pada karakteristik pasar persaingan sempurna;
2. Konsumen
Dengan adanya ekonomi industri, konsumen dapat mengantisipasi kerugian ekonomi yang ditimbulkan dari perilaku perusahaan. Sebagai contoh, penetapan harga yang terlalu tinggi oleh perusahaan dapat menjadi alasan bagi konsumen untuk mendesak otoritas persaingan usaha guna memastikan tercapainya kepuasan konsumen.
3. Pemerintah
Pemerintah bisa memanfaatkan ilmu ekonomi industri untuk merumuskan kebijakan pengaturan industri yang tepat dalam mewujudkan efisiensi ekonomi.
Sebagai contoh, pasar yang semakin terkonsentrasi yang mengarah pada kerugian konsumen menjadi alarm bagi pemerintah melonggarkan masuknya pemain baru (new entrant) untuk memberikan tekanan bagi pemain lama (incumbent).
ADVERTISEMENT
(NDA)