Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
ETF: Pengertian, Jenis-jenis, dan Keunggulannya
7 Januari 2025 11:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Exchange Traded Funds (ETF) adalah salah satu instrumen investasi yang diminati investor. Reksa dana ini berbentuk kontrak investasi kolektif dan unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek.
ADVERTISEMENT
ETF menjadi pilihan populer untuk diversifikasi investasi karena terdiri dari kumpulan sekuritas seperti saham, komoditas, obligasi, atau campuran jenis investasi. Instrumen ini juga lebih murah daripada membeli saham individual atau jenis investasi lainnya.
ETF bekerja dengan cara mengumpulkan dana dari investor untuk membeli portofolio sekuritas. Saham ETF kemudian diperdagangkan di bursa, sehingga investor dapat membeli dan menjual saham ETF sesuai keinginan mereka selama perdagangan.
Jenis-jenis ETF
Mengutip buku berjudul Mengenal Pasar Modal di Indonesia karya Ermawati Pairi dkk, berikut jenis ETF yang tersedia di pasar saat ini.
1. ETF Obligasi
Jenis ETF ini digunakan untuk memberikan pendapatan reguler ke investor. Distribusi pendapatan mereka tergantung pada kinerja obligasi yang mendasarinya. Investor bisa memilih obligasi pemerintah, korporasi, dan obligasi daerah.
ADVERTISEMENT
2. ETF Saham
ETF saham terdiri dari sekeranjang saham untuk melacak satu industri atau sektor. Tujuannya untuk memberikan eksposur yang terdiversifikasi ke satu industri sehingga mencakup industri berkinerja tinggi dan pendatang baru dengan potensi pertumbuhan.
3. ETF Industri/Sektor
ETF ini berfokus pada sektor atau industri tertentu. Misalnya, ETF sektor energi akan mencakup perusahaan yang beroperasi di sektor itu. Ide di balik ETF industri adalah untuk mendapatkan eksposur ke sisi atas industri itu dengan melacak kinerja perusahaan yang beroperasi di sektor tersebut.
4. ETF Komoditas
ETF komoditas berfokus pada investasi dalam komoditas, termasuk minyak mentah atau emas. Hal ini memberi manfaat untuk mendiversifikasi portofolio yang membuatnya lebih mudah untuk melakukan lindung nilai terhadap penurunan. Instrumen ini juga lebih murah daripada memiliki komoditas secara fisik.
ADVERTISEMENT
5. ETF Mata Uang
ETF ini merupakan sarana investasi gabungan yang melacak kinerja pasangan mata uang yang terdiri dari mata uang domestik dan asing. Jenis ETF mata uang melayani berbagai tujuan dan dapat digunakan untuk berspekulasi tentang harga mata uang berdasarkan perkembangan politik dan ekonomi suatu negara.
6. ETF Terbalik (Inverse)
ETF terbalik digunakan untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan saham dengan mempersingkat saham (shorting). Adapun yang dimaksud dengan shorting adalah menjual saham, mengharapkan penurunan nilai, dan membeli kembali dengan harga yang lebih rendah.
Keunggulan ETF
Dalam buku Mengenal Investasi di Pasar Modal: Melalui Sekolah Pasar Modal Bursa Efek Indonesia oleh Andy Ismail dkk, disebutkan bahwa terdapat beberapa kelebihan ETF dibandingkan instrumen investasi lain. Berikut di antaranya.
ADVERTISEMENT
1. Fleksibilitas Perdagangan
ETF diperdagangkan sepanjang hari di bursa saham dengan harga yang berubah setiap saat. Investor juga dapat membeli atau menjual unit ETF selama jam perdagangan.
2. Biaya yang Lebih Rendah
Biaya pengelolaan ETF biasanya lebih rendah karena ETF mayoritas dikelola secara pasif. Investor harus membayar komisi broker saat membeli ataupun menjual ETF sama seperti transaksi saham.
3. Likuiditas Tinggi
ETF biasanya memiliki fleksibilitas dan likuiditas yang lebih tinggi daripada jenis investasi lainnya. Hal ini memungkinkan investor untuk membeli atau menjual dengan cepat dan efisien.
(SA)