GTC: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya dalam Trading Saham

Ilustrasi GTC. Foto: Unsplash

Sebelum terjun ke dunia trading saham, penting bagi investor untuk mempelajari berbagai istilah yang ada di dalamnya, termasuk GTC atau Good ‘Til Canceled.

Dalam trading saham, GTC adalah perintah yang digunakan oleh investor untuk membeli atau menjual saham pada harga tertentu dan tetap aktif sampai perintah tersebut dieksekusi atau dibatalkan oleh investor.

Tidak seperti day order yang otomatis dibatalkan jika tidak terpenuhi dalam sehari, perintah GTC memungkinkan investor mempertahankan perintahnya untuk jangka waktu yang lebih panjang.

Dengan menggunakan perintah GTC, investor tidak perlu setiap hari mengamati pergerakan harga saham karena perintah akan otomatis dieksekusi ketika harga saham mencapai target yang diinginkan, bahkan jika waktu yang dibutuhkan lebih dari satu hari.

Cara Kerja GTC

Ilustrasi GTC. Foto: Unsplash

Merujuk Investopedia, GTC bekerja dengan cara investor menetapkan harga yang diinginkan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Jika harga saham mencapai atau melewati target harga yang ditentukan, perintah GTC akan otomatis dijalankan.

Namun, jika harga tidak mencapai target, perintah ini akan tetap aktif hingga investor membatalkannya atau hingga ada batasan waktu dari broker yang mengharuskan pembatalan otomatis, seperti 60 hingga 90 hari.

Sebagai contoh, seorang investor ingin membeli saham perusahaan ABC pada harga Rp1.000 per lembar. Saat ini, harga saham ABC berada di Rp1.200 per lembar.

Dengan begitu, investor dapat membuat perintah GTC dengan harga beli Rp1.000 per lembar. Jika di kemudian hari harga saham ABC turun menjadi Rp1.000, perintah GTC akan otomatis dieksekusi dan saham akan terbeli pada harga tersebut.

Baca Juga: Tender Offer: Pengertian, Jenis, dan Prosedurnya

Manfaat GTC dalam Trading Saham

Ilustrasi GTC. Foto: Unsplash

Penggunaan GTC dalam trading memiliki beberapa manfaat, terutama bagi investor yang tak ingin menghabiskan banyak waktu mengamati pergerakan pasar. Berikut beberapa manfaatnya.

1. Fleksibilitas Waktu

GTC memungkinkan investor untuk membuat perintah jangka panjang, sehingga tidak perlu mengulang perintah setiap hari. Hal ini sangat membantu bagi investor yang memiliki jadwal padat atau tidak selalu memantau pergerakan harga.

2. Menghindari Kehilangan Kesempatan

Dengan perintah GTC, investor tidak akan kehilangan kesempatan membeli atau menjual pada harga yang diinginkan, meskipun pergerakan harga hanya terjadi sesaat atau di luar jam aktif investor.

3. Strategi Trading yang Konsisten

Perintah GTC membantu investor menjalankan strategi trading yang lebih konsisten, terutama jika ada target harga tertentu yang ingin dicapai.

4. Mudah Digunakan untuk Menentukan Stop Loss atau Take Profit

GTC sering digunakan sebagai perintah untuk menetapkan stop loss atau take profit. Dengan begitu, investor dapat mengelola risiko dengan lebih baik, tanpa harus terus-menerus memantau pasar.

(NDA)