Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Faktor Ekonomi yang Mempengaruhi Konsumsi Masyarakat
29 Februari 2024 16:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa faktor ekonomi yang mempengaruhi konsumsi rumah tangga. Di dalamnya termasuk tingkat pendapatan, jumlah barang yang dikonsumsi tahan lama, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Konsumsi dapat diartikan sebagai penggunaan barang dan jasa yang secara langsung akan memenuhi kebutuhan manusia. Besar kecilnya pengeluaran untuk konsumsi dipengaruhi oleh beberapa faktor ekonomi yang dapat membentuk pola konsumsi masyarakat.
Lantas apa saja faktor ekonomi yang mempengaruhi pengeluaran konsumsi rumah tangga? Simak penjelasannya berikut ini.
Faktor Ekonomi yang Mempengaruhi Konsumsi
Faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi besarnya konsumsi rumah tangga, antara lain:
1. Pendapatan
Besar konsumsi yang dilakukan rumah tangga sangat dipengaruhi oleh pendapatan. Mengutip dari buku Ekonomi Makro (2022) karya Indra Bastian Tahir Raja, dkk, semakin tinggi tingkat pendapatan maka barang dan jasa yang dikonsumsi semakin banyak pula.
Sebaliknya jika tingkat pendapatan rendah maka tingkat pendapatan maka tingkat konsumsi rendah karena rendahnya daya beli masyarakat.
ADVERTISEMENT
2. Jumlah Barang yang Dikonsumsi Tahan Lama
Pengaruh jumlah barang konsumsi tahan lama dalam masyarakat terhadap pengeluaran masyarakat bisa bersifat positif dan negatif.
Misalnya, makin banyak jumlah masyarakat yang memiliki televisi, maka akan mengurangi orang pergi menonton bioskop.
Namun bila makin banyak kendaraan mobil dan sepeda motor yang tersedia, maka akan semakin banyak pengeluaran orang untuk membeli bensin, perbaikan atau pemeliharaan mobil dan motor.
3. Harga Barang atau Jasa
Tingkat harga suatu barang menentukan berapa jumlah konsumsi yang dibutuhkan oleh rumah tangga. Barang yang harganya mahal akan memperbesar pengeluaran keluarga.
Contohnya, pada saat hari raya harga sembako menjadi mahal. Oleh karena itu, jumlah konsumsi keluarga juga menjadi besar.
4. Perkiraan tentang Masa Depan
Apabila seorang konsumen memperkirakan masa depannya lebih baik, mereka akan leluasa untuk melakukan konsumsi sehingga pengeluaran konsumsi akan meningkat,
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, ketika rumah tangga memperkirakan masa depan tidak baik maka mereka akan mengambil ancang-ancang untuk memperkecil pengeluaran rumah tangga.
Disebutkan dalam buku Ekonomi Mikro Islam (2018) karya Fahmi Medias Faktor-faktor internal yang digunakan untuk memperkirakan prospek masa depan rumah tangga antara lain pekerjaan, karier dan gaji, serta banyak anggota keluarga yang telah bekerja,
Sementara untuk faktor eksternal yang mempengaruhi antara lain kondisi perekonomian domestik dan internasional, jenis dan arah kebijakan ekonomi yang dijalankan pemerintah.
5. Kekayaan Rumah Tangga
Kekayaan rumah tangga meliputi kekayaan rill (rumah, tanah, dan mobil) dan finansial (deposito berjangka, sahan, dan surat-surat berharga. kekayaan tersebut dapat meningkatkan konsumsi karena menambah pendapatan.
6. Tingkat Bunga
Tingkat bunga juga berpengaruh terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga. Tingkat bunga yang tinggi, maka biaya ekonomi dari kegiatan konsumsi akan semakin mahal.
ADVERTISEMENT
Tingkat bunga yang tinggi akan mendorong masyarakat untuk menyimpan uangnya di bank karena lebih menguntungkan daripada dihabiskan untuk konsumsi.
(SA)