Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Hard Skill adalah Apa? Berikut Pengertian dan Contohnya
21 Agustus 2023 9:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hard skill adalah kemampuan menyelesaikan tugas -tugas spesifik dengan cara yang terukur. Hard skill dapat dipelajari seseorang melalui pembelajaran virtual, pelatihan, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui hard skill lebih lanjut, simak juga pengertian dan contohnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.
Pengertian Hard Skill
Mengutip laman techtarget.com, hard skill adalah kemampuan, kapabilitas, dan keahlian khusus yang dapat dimiliki dan ditunjukkan oleh seseorang dengan cara yang terukur.
Keterampilan ini dapat dipelajari seseorang, sehingga ia mampu melakukan tugas spesifik dalam pekerjaannya. Hard skill merupakan hal yang wajib disertakan dalam resume seseorang. Kemampuan yang paling umum adalah penguasaan dua bahasa atau bilingual.
Hard skill umumnya berfokus pada tugas-tugas spesifik yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, seperti penggunaan perangkat lunak, alat, atau peralatan tertentu.
ADVERTISEMENT
Keterampilan ini dapat diperoleh dari pengalaman atau dipelajari melalui pelatihan, sekolah, magang, kursus daring, dan program sertifikasi. Penguasaan hard skill biasanya ditunjukkan melalui sertifikasi, gelar, atau lisensi.
Contoh Hard Skill
Merujuk laman www.linkedin.com, berikut contoh hard skill yang umumnya dimiliki seseorang guna membantu mereka mendapatkan pekerjaan yang diinginkan:
1. Keterampilan Komputer
Bagi generasi milenial dan Gen-Z, hard skill di bidang komputer adalah sebuah keharusan. Mahasiswa yang berasal dari jurusan apa pun, diharuskan menguasai beberapa keterampilan dasar komputer yang mencakup:
ADVERTISEMENT
2. Keterampilan Pemasaran
Menurut The Pipeline, perusahaan layanan berbasis teknologi, keterampilan pemasaran yang diperlukan mencakup analisis data, komunikasi, kemahiran teknologi, manajemen proyek, dan manajemen sumber daya manusia.
Komunikasi, manajemen proyek, dan manajemen sumber daya manusia dapat diklasifikasikan sebagai soft skill. Namun, ketiganya dapat diklasifikasikan menjadi hard skill ketika seseorang mengetahui proses mengaturnya melalui praktik, aplikasi, dan metrik tertentu.
3. Keterampilan Negosiasi
Negosiasi dalam pengertian yang lebih teknis berarti kegiatan menjual produk, membeli barang dagangan, dan menciptakan kemitraan dengan organisasi lain.
4. Keterampilan Menulis
Keterampilan menulis diperlukan di berbagai bidang, dan pemberi kerja sering menganggapnya penting untuk peran apa pun. Keterampilan menulis bukanlah seseuatu yang diajarkan di tempat kerja. Untuk itu, seseorang dituntut untuk dapat berkomunikasi secara efektif melalui tulisannya dengan berlatih terus menerus.
ADVERTISEMENT
5. Keterampilan Berbahasa Asing
Saat ini masyarakat dihadapi dengan ekonomi global yang menuntut mereka untuk memahami nuansa budaya perusahaan. Jika seseorang menguasai bahasa yang bukan bahasa pertamanya (mothertongue), ini akan memudahkan mereka menyelesaikan pekerjaan di lingkungan yang tak menggunakan bahasa lokal sebagai budayanya.
(MQ)