Ingin Kerja di Jepang? Ketahui Terlebih Dulu UMR Jepang Berikut Ini

Ilustrasi UMR Jepang. Foto: Pixabay

UMR Jepang perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia yang ingin bekerja di negeri sakura ini. UMR Jepang diniali sangat tinggi daripada UMR di beberapa kota di Indonesia. Karena itulah masyarakat tertarik untuk bekerja di Jepang.

Gaji Kerja di Jepang

Pada dasarnya sistem penggajian di Jepang ditentukan berdasarkan jam kerja. Menurut laman jeducation.co.id, total jam kerja di Jepang sesuai hukum yang berlaku, yakni delapan jam per hari atau 40 jam per minggu.

Jika bekerja di atas 8 jam, pekerja akan mendapatkan waktu istirahat selama 60 menit. Sementara bagi yang bekerja lebih dari 6 jam tetapi di bawah 8 jam akan diberi waktu untuk istirahat selama 45 menit.

Dikutip dari job-medley.com, gaji rata-rata pekerja di Jepang adalah 930 Yen per jam atau lebih dari Rp100.000 per jam. Bila bekerja delapan jam per hari selama enam 6 hari, pekerja bisa memperoleh gaji 178.560 Yen per bulan atau lebih dari Rp19 juta per bulan.

Gaji UMR Jepang

Ilustrasi UMR Jepang. Foto: Unsplash

Gaji UMR Jepang dihitung berdasarkan nominal gaji per jam. Secara lebih lengkap, berikut daftar gaji UMR Jepang yang disadur dari IDX Channel.

Hokkaido

Tohoku

Kanto

Hokuriku

Koshinetsu

Tokai

Kansai

Chugoku-Shikoku

Kyushu

Okinawa

Gaji Lembur di Jepang

Kamu juga perlu mengetahui perhitungan mengenai gaji lembur di Jepang, berikut rinciannya:

(ZHR)