Konten dari Pengguna

Instrumen Pasar Modal: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenisnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
19 November 2024 9:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi instrumen pasar modal. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi instrumen pasar modal. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Pasar modal menjadi tempat bagi para investor untuk menanamkan modalnya guna memperoleh keuntungan di masa mendatang. Untuk mencapai tujuan tersebut, pasar modal menyediakan berbagai instrumen keuangan yang bisa dipilih.
ADVERTISEMENT
Setiap instrumen pasar modal memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Keberagaman ini dapat dipilih investor untuk melakukan investasi sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan finansial masing-masing.

Pengertian Instrumen Pasar Modal

Ilustrasi investasi saham. Foto: Shutter Stock
Instrumen pasar modal adalah surat-surat berharga atau efek yang diperdagangkan di pasar modal. Instrumen ini diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh pendananaan yang akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional bisnis.
Sementara bagi investor, kehadiran instrumen pasar modal menjadi salah satu cara melakukan investasi untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang.
Instrumen yang diperdagangkan di pasar modal umumnya merupakan instrumen jangka panjang seperti saham, obligasi, waran, right, reksa dana, dan berbagai instrumen derivatif seperti option, futures, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT

Fungsi Instrumen Pasar Modal

Ilustrasi instrumen pasar modal. Foto: Pexels
Instrumen pasar modal berfungsi penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi suatu negara. Beberapa kegunaan instrumen pasar modal yang dikutip dari buku Pengantar Pasar Modal oleh Martalena dan Maya Malinda, antara lain.

1. Sarana Pendanaan Usaha

Pasar modal memfasilitasi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja, dan lain-lain.

2. Sarana Investasi

Instrumen pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada produk keuangan seperti saham, obligasi, atau reksa dana. Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimiliki sesuai karakteristik keuntungan dan risiko tiap instrumen.

Jenis-jenis Instrumen Instrumen Pasar Modal

Ilustrasi bermain saham. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Dalam buku berjudul Pasar Modal dan Teori Portofolio yang disusun oleh Asrini A., dkk, disebutkan bahwa ada banyak jenis instrumen pasar modal yang diperdagangkan, antara lain sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Saham

Saham didefinisikan sebagai surat berharga yang menunjukkan kepemilikan seseorang atau badan usaha atas sebagian dari perusahaan penerbit saham.
Harga saham di pasar modal ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran. Ketika permintaan terhadap suatu saham meningkat, maka harga saham tersebut cenderung naik dan begitu pula sebaliknya.
Adapun faktor yang memengaruhi pergerakan harga saham meliputi kondisi makroekonomi, kinerja saham, dan sentimen pasar.

2. Obligasi

Obligasi adalah surat berharga yang menunjukkan utang perusahaan ke investor. Dengan membeli obligasi, investor bertindak sebagai kreditur bagi perusahaan penerbit.
Investor akan memperoleh bunga (kupon) secara periodik dan pelunasan pokok obligasi pada saat jatuh tempo. Obligasi umumnya diterbitkan dengan jangka waktu menengah hingga panjang.

3. Reksa Dana

Instrumen pasar modal yang populer berikutnya, yaitu reksa dana. Ini merupakan instrumen investasi kolektif yang menghimpun dana dari masyarakat untuk diinvestasikan pada portofolio efek oleh manajemen investasi.
ADVERTISEMENT
Investor dapat memperoleh keuntungan dari kenaikan nilai unit penyertaan reksa dana, serta dividen atau bunga yang dibagikan dari instrumen ini.
Reksa dana menawarkan beberapa keuntungan bagi investor, di antaranya diversifikasi investasi, profesionalisme pengelolaan, dan biaya yang relatif terjangkau.

4. Derivatif

Derivatif adalah kontrak keuangan yang nilainya diturunkan (derived) dari nilai suatu aset dasar (underlying asset). Contohnya dapat berupa saham, obligasi, komoditas, mata uang asing, atau indeks.
Instrumen ini memberikan kesempatan bagi investor untuk melakukan spekulasi, lindung nilai, atau arbitrase. Beberapa instrumen derivtif yang umum digunakan, antara lain, kontrak berjangka, opsi, swap, dan forward.
(SA)