Inventaris: Pengertian dan Jenis-jenisnya dalam Perusahaan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
21 Maret 2023 16:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Inventaris dan Jenis-Jenisnya. Foto: Unsplash.com/Petrebels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Inventaris dan Jenis-Jenisnya. Foto: Unsplash.com/Petrebels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Inventaris merupakan kumpulan aset yang dimiliki perusahaan dan dapat berupa bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. Karena dikategorikan sebagai aset atau aktiva lancar di neraca perusahaan, masa penggunaannya singkat atau jangka pendek.
ADVERTISEMENT
Tingkat produktivitas suatu perusahaan juga ditentukan inventaris guna mendukung operasional perusahaan agar berjalan lancar. Untuk lebih jelasnya, berikut Berita Bisnis jabarkan informasi mengenai pengertian inventaris dan jenis-jenisnya di bawah ini.

Pengertian Inventaris

Ilustrasi Inventaris dan Jenis-Jenisnya. Foto: Unsplash.com/Pickawood
Mengutip jurnal Sistem Informasi Inventaris Berbasis Web di Akademi Kebidanan Bina Husada Serang oleh Susandi dan Sukisno, inventaris merupakan sebuah aset yang dimiliki dan dikelola perusahaan guna memastikan kegiatan operasional berjalan lancar.
Sederhananya, inventaris mengacu pada ketersediaan bahan baku yang digunakan dalam produksi maupun barang yang telah diproduksi untuk segera didistribusikan ke masyarakat.
Merujuk laman investopedia.com, selain bahan baku, inventaris juga mengacu pada barang dalam proses yang sedang dikelola perusahaan terkait.
Kegiatan pada pengolahan data inventaris ini banyak dilakukan dengan cara pencatatan data barang dan pemberian identitas dari barang yang ada.
ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Inventaris

Ilustrasi Inventaris dan Jenis-Jenisnya. Foto: Unsplash.com/Clark Street Mercantile
Ketiga jenis inventaris dapat diperinci lebih jauh lagi untuk membantu perusahaan mengelola inventaris yang mereka miliki secara lebih akurat dan efisien. Berikut jenis-jenis inventaris yang dikutip laman netsuite.com:

1. Bahan Baku (Raw Materials)

Bahan mentah adalah bahan yang digunakan perusahaan untuk membuat dan menyelesaikan produk. Umumnya, bahan mentah tidak dapat dikenali dari bentuk aslinya, seperti minyak dalam pembuatan sampo.

2. Komponen

Komponen sama seperti bahan mentah yang merupakan bahan untuk pembuatan suatu produk. Perbedaannya, komponen tetap dapat dikenali saat produk selesai, contohnya sekrup.

3. Barang Dalam Proses atau Work in Progress (WIP)

Jenis inventaris satu ini mengacu pada barang yang sedang dalam proses produksi dan mencakup bahan baku atau komponen, tenaga kerja, biaya overhead, dan bahkan bahan pengemasan.

4. Barang Jadi

Barang jadi adalah barang yang sudah selesai dalam proses produksi dan siap dijual.
ADVERTISEMENT

5. Barang Pemeliharaan, Perbaikan, dan Operasi atau Maintenance, Repair and Operations (MRO)

MRO adalah inventaris yang sering kali dalam bentuk persediaan dan mendukung pembuatan produk atau pemeliharaan bisnis.

6. Bahan Pengepakan dan Pengemasan

Terdapat tiga jenis pengemasan, yakni:

7. Stok Pengaman dan Stok Antisipasi

Stok pengaman dan stok antisipasi adalah barang tambahan yang dibeli dan disimpan perusahaan untuk menutupi kejadian tak terduga.

8. Inventaris Pemisahan

Inventaris pemisahan adalah istilah yang digunakan untuk barang ekstra atau WIP yang disimpan di setiap stasiun untuk mencegah penghentian pekerjaan.

9. Inventaris Siklus

Perusahaan memesan inventaris siklus dalam jumlah banyak untuk mendapatkan jumlah stok yang tepat untuk biaya penyimpanan terendah.

10. Inventaris Jasa

Inventaris jasa adalah konsep akuntansi manajemen yang mengacu pada seberapa banyak jasa yang dapat disediakan oleh bisnis dalam periode tertentu.
ADVERTISEMENT

11. Inventaris Transit

Inventaris transit adalah persediaan yang berpindah antara pabrik, gudang, dan pusat distribusi. Inventaris transit dapat memakan waktu berminggu-minggu untuk berpindah antar-fasilitas.

12. Inventaris Teoretis

Inventaris teoritis adalah jumlah stok paling sedikit yang dibutuhkan perusahaan untuk menyelesaikan proses tanpa menunggu. Inventaris teoritis banyak digunakan dalam produksi dan industri makanan.

13. Inventaris Berlebih

Inventaris berlebih adalah barang atau bahan baku yang tidak terjual atau tidak terpakai dan tidak diharapkan perusahaan untuk digunakan atau dijual, tetapi masih harus dibayar untuk disimpan.
Sekian informasi mengenai inventaris dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat.
(MQ)