Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Jenis-jenis Ekonomi Kreatif dari Berbagai Bidang
4 April 2023 16:33 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 9 Mei 2023 18:00 WIB
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada lebih dari sepuluh jenis-jenis ekonomi kreatif yang tersebar di wilayah Indonesia . Jenis industri ekonomi kreatif ini memiliki ciri yang membedakannya dengan industri lain.
ADVERTISEMENT
Hal itu dapat dilihat dari adanya keterkaitan dalam mewujudkan ide atau gagasan menjadi kekayaan intelektual sehingga memiliki nilai ekonomi tinggi.
Agar lebih jelas, berikut pengertian ekonomi kreatif dan jenis-jenis ekonomi kreatif yang ada di Indonesia.
Pengertian Ekonomi Kreatif
Merujuk jurnal Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Provinsi Jawa Barat oleh Ginting, ekonomi kreatif merupakan rangkaian kegiatan perekonomian yang memanfaatkan kreativitas , keterampilan, dan bakat individu.
Tujuannya adalah untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan kerja bagi masyarakat melalui proses menghasilkan dan mengembangkan daya kreasi maupun daya cipta seorang individu. Dengan begitu pertumbuhan ekonomi suatu negara berpotensi meningkat.
Jenis-jenis Ekonomi Kreatif
Mengutip skripsi Peran Ekonomi Kreatif dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Kecamatan Soreang Kota Parepare Ditinjau dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pengrajin Cangang Kerang) oleh Rusdi, pemerintah telah mengidentifikasi lingkup industri ekonomi kreatif mencakup 15 sub-sektor.
ADVERTISEMENT
Berikut jenis-jenis ekonomi kreatif yang ada di Indonesia dan penjelasan singkatnya:
1. Periklanan (Advertising)
Kegiatan kreatif periklanan berkaitan dengan jasa periklanan, yakni komunikasi satu arah menggunakan media dan sasaran tertentu.
2. Arsitektur
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan desain bangunan secara menyeluruh, baik dari level makro, seperti town planning, urban design, dan landscape architecture sampai level mikro, seperti detail konstruksi.
3. Pasar Barang Seni
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan perdagangan barang-barang asli, unik dan langka, serta memiliki nilai estetika seni dan sejarah yang tinggi.
Perdagangan ini dapat melalui lelang, galeri, toko, pasar swalayan, dan Internet yang dapat meliputi barang barang musik, percetakan, kerajinan, automobile, dan film.
4. Kerajinan (Craft)
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi dan distribusi produk yang dibuat atau dihasilkan tenaga perajin.
ADVERTISEMENT
5. Desain
Kegiatan kreatif yang berhubungan dengan kreasi desain grafis, desain interior, desain produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran, serta produksi kemasan dan jasa pengepakan.
6. Fesyen (Fashion)
Kegiatan kreatif yang berelasi dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan desain aksesori mode lainnya.
7. Video, Film, dan Fotografi
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi produksi video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video dan film.
8. Permainan Interaktif (Gim)
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan distribusi permainan komputer, Android, iOS, maupun video yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan edukasi.
9. Musik
Kegiatan kreatif yang berupa kegiatan dengan kreasi atau komposisi, pertunjukkan, reproduksi, dan distribusi dari rekaman suara.
10. Seni Pertunjukkan (Showbiz)
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha pengembangan konten dan produksi pertunjukkan.
ADVERTISEMENT
11. Penerbitan dan Percetakan
Kegiatan kreatif yang terkait dengan penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, konten digital, serta kegiatan kantor berita dan pencari berita.
12. Layanan Komputer dan Piranti Lunak (Software)
Kegiatan kreatif ini berkaitan dengan pengembangan teknologi informasi, seperti layanan jasa komputer, pengolahan data, pengembangan database, dan pengembangan piranti lunak.
13. Televisi & Radio (Broadcasting)
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan pengemasan acara televisi, seperti gim, kuis, reality show, dan hiburan.
14. Riset dan Pengembangan (Research and Development)
Riset dan pengembangan berkaitan dengan usaha inovatif yang menawarkan penemuan ilmu dan teknologi, serta mengambil manfaat terapan dari ilmu dan teknologi tersebut.
Kegiatan ini berguna untuk perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar.
ADVERTISEMENT
15. Kuliner
Kegiatan kreatif dengan usaha inovatif yang menawarkan produk-produk kuliner, mulai dari penyajian, cara pembuatan, sampai komposisi makanan atau minuman yang disajikan.
Demikian pengertian ekonomi kreatif dan jenis-jenis ekonomi kreatif yang ada di Indonesia. Semoga bermanfaat.
(MQ)