Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Strategi Pemerintah Melaksanakan Pengembangan Ekonomi Kreatif
21 Agustus 2022 17:25 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 9 Mei 2023 18:08 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam jurnal Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Kota Bandar Lampung karya I Wayan Suparta, pelatihan bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menekuni bidang yang diminatinya.
Dengan begitu, produk yang mereka hasilkan pun memiliki kualitas lebih baik dan dapat bersaing dengan produk-produk internasional. Program pelatihan ini juga bisa menjadi motivasi tersendiri bagi masyarakat.
Selain itu, ada beberapa strategi pemerintah melaksanakan pengembangan ekonomi kreatif yang dilakukan. Apa saja?
5 Strategi Pemerintah Melaksanakan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Terdapat lima strategi pemerintah melaksanakan ekonomi kreatif, yaitu:
1. Memberikan insentif pada pelaku usaha
Insentif adalah imbalan atau hadiah yang diberikan kepada seseorang sebagai motivasi untuk melakukan sesuatu. Adanya insentif membuat pelaku usaha lebih terdorong untuk melakukan inovasi dan menciptakan produk-produk kreatif yang lebih berkualitas.
ADVERTISEMENT
Insentif bisa diberukan dalam bentuk dana pengembangan, perlindungan produk , sarana dan prasarana yang memadai, serta informasi mengenai tren dalam dan luar negeri.
2. Membuat roadmap ekonomi kreatif
Mengutip buku Ekonomi Kreatif: Sharia Marketing Practices wirth SOAR & QSPM Approach tulisan Muhammad Syahbudi dkk., roadmap merupakan strategi yang perlu dilakukan untuk membantu industri kreatif ataupun ekonomi kreatif mencapai tujuan jangka panjang.
Roadmap memuat gambaran besar dalam melaksanakan suatu program kegiatan secara rinci. Ekonomi kreatif akan berkembang jika rencana disusun secara optimal dengan langkah-langkah yang tepat dalam roadmap.
3. Mengadakan pelatihan ekonomi kreatif
Sebagaimana telah disebutkan, hadirnya program pelatihan dapat membantu masyarakat meningkatkan kemampuan di bidang yang digelutinya. Pelatihan yang diadakan dapat mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik produksi, manajemen usaha, pemasaran produk, hingga kekayaan intelektual.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya pelatihan, pelaku usaha akan lebih siap dan terlatih dalam mengelola bisnis mereka, sehingga dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
4. Memberikan perlindungan hukum untuk produk ekonomi kreatif
Pemerintah telah memberikan perlindungan hukum untuk produk ekonomi kreatif melalui undang-undang hak atas kekayaan intelektual alias HAKI. HAKI adalah hak eksklusif yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karyanya.
Undang-undang tersebut memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha agar produk kreatifnya tidak mudah ditiru pihak lain tanpa izin. Dengan begitu, pelaku usaha akan terjamin hak-haknya dan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan.
5. Mempersiapkan investor untuk pengembangan
Investor merupakan pihak yang menanamkan modal pada suatu bisnis. Adanya investor dapat membantu pelaku usaha melaksanakan kegiatan usahanya sehingga mengalami perkembangan signifikan dan mampu menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas.
ADVERTISEMENT
Itulah lima strategi dari pemerintah guna melaksanakan pengembangan ekonomi kreatif. Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan ekonomi kreatif itu?
Pengertian Ekonomi Kreatif
Ekonomi kreatif merupakan sebuah istilah dari gabungan dua kata, yakni ekonomi dan kreatif. Arti masing-masing kata tersebut menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yaitu:
Sartika, dkk. (2022: 9) dalam bukunya yang berjudul Ekonomi Kreatif menjelaskan bahwa ekonomi kreatif tidak memiliki definisi yang tunggal, melainkan sebuah konsep yang berkembang serta dibangun atas interaksi antara kreativitas manusia, ide-ide, kekayaan intelektual, pengetahuan, dan teknologi. Lebih lanjut, Sartika, dkk. (2022: 9) juga memaparkan bahwa ekonomi kreatif adalah gabungan dari semua bagian industri kreatif termasuk perdagangan, tenaga kerja, dan produksi.
ADVERTISEMENT
Contoh Ekonomi Kreatif
Setelah menyimak pengertian ekonomi kreatif di atas, dapatkah kamu menyebutkan contoh ekonomi kreatif di Indonesia? Berikut adalah beberapa contoh ekonomi kreatif di negeri kita yang tercinta.
ADVERTISEMENT
Sekian informasi tentang ekonomi kreatif dan strategi pemerintah melaksanakan pengembangan ekonomi kreatif kali ini. Setelah membahas tentang ekonomi kreatif, ide apa yang kamu miliki untuk turut serta membanggakan Indonesia? Selamat memulai dan semoga berhasil, ya! (AA & ADS)