Jurusan Sosiologi Kerja Apa? Ini Prospek Kariernya yang Bisa Dicoba

Jurusan sosiologi kerja apa. Foto: Unsplash.

Jurusan kuliah sosiologi menjadi salah satu pilihan menarik bagi lulusan SMA IPS. Prospek karir dari lulusan ini juga bisa menjadi pertimbangan. Penasaran jurusan Sosiologi kerja apa saja?

Jurusan Sosiologi dikenal sebagai jurusan ilmu sosial yang memiliki prospek karir luas. Jadi, bagi kamu yang tertarik untuk masuk jurusan ini tidak perlu takut karena kesempatan bekerja juga terbuka lebar.

Dikutip dari buku Sosiologi Pendidikan oleh Syukurman, sosiologi merupakan ilmu yang membahas perilaku masyarakat dari berbagi aspek. Ilmu ini mempelajari perilaku sosial antar-individu maupun antar-kelompok masyarakat sebagai subjek utama.

Ketika mengambil jurusan ini, kamu tidak hanya belajar sosiologi dalam lingkup mikro, tetapi juga lingkup makro. Kamu akan mempelajari ilmu sosiologi yang dihubungkan dengan lingkup ilmu lainnya, seperti politik, industri, ekonomi, dan masih banyak mata kuliah jurusan sosiologi lainnya.

Lebih lanjut, prospek kerja lulusan ini pun banyak. Lantas lulusan jurusan sosiologi kerja apa? Mari, ketahui jawabannya pada uraian berikut.

Jurusan Sosiologi Kerja Apa Saja?

Jurusan sosiologi kerja apa. Foto: Pixabay.

Dirangkum dari buku yang berjudul Kuliah Jurusan Apa? Fakultas Ilmu Sosial & Politik karya Wuri Nugraeni, berikut ini prospek kerja jurusan sosiologi yang paling umum ditempati oleh lulusan sosiologi.

1. Instansi Pemerintah dan Pekerja Sosial Nirlaba

Lulusan sosiologi bisa bekerja di instansi pemerintah. Banyak lulusan sosiologi yang dibutuhkan di lembaga Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Badan Pembangunan Daerah (Bappeda), Departemen Sosial (Depsos), hingga duduk di bangku legislatif.

Lulusan sosiologi juga bisa bergabung dengan organisasi nirlaba. Biasanya mereka dibutuhkan untuk pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan perempuan, pembangunan daerah atau wilayah tertinggal, dan lain sebagainya.

2. Corporate Social Responsibility (CSR)

Untuk bekerja di bidang swasta, lulusan sosiologi juga cocok masuk ke dalam divisi Corporate Social Responsibility (CSR) pada sebuah perusahaan. Biasanya divisi ini masuk dalam departemen Human Resources.

Salah satu tugas CSR adalah membuat program positif dengan dana yang diberikan oleh perusahaan. Dengan dana tersebut akan dibuat program yang dapat memberikan manfaat untuk seluruh lapisan masyarakat. Misalnya, pelatihan, cek kesehatan, program bantuan, dan masih banyak lagi.

3. Human Resource

Selain bidang CSR, lulusan sosiologi juga bisa menjadi staf HR. Meski idealnya HR dari jurusan Psikologi, lulusan sosiologi juga memiliki ilmu yang digunakan untuk memahami berbagai sisi manusia.

Terlebih lagi ilmu sosiologi berguna untuk menganalisis masalah dan solusi di tempat kerja. Hal tersebut akan berguna bagi divisi HR pada sebuah perusahaan.

4. Jurnalis

Menjadi jurnalis tidak hanya merangkai kata, tetapi juga memiliki bekal kemampuan berpikir kritis dan analisis. Hal ini biasanya sudah dilakukan oleh mahasiswa sosiologi sejak kuliah.

Dengan pengalaman riset yang cukup, para lulusan Sosiologi sudah sering terekspos dengan data dan analisis, sehingga diharapkan bisa memberikan informasi dan konten yang lebih berkualitas.

5. Market Research Analyst

Mendalami ilmu sosiologi, bukan berarti tak boleh berkecimpung di dunia bisnis. Kamu bisa bergabung dengan perusahaan-perusahaan swasta untuk menempati posisi market researcher analyst.

Profesi ini biasanya melakukan riset pasar untuk memetakan gaya hidup, kebutuhan, dan berbagai pengelompokan lainnya. Selain di masyarakat, keterampilan ini dibutuhkan oleh perusahaan sebelum produk yang ingin dijual dikeluarkan ke pasaran.

Jadi, karena masih berhubungan dengan perilaku masyarakat, profesi ini sangat cocok untuk lulusan jurusan sosiologi.

Itulah lima prospek jurusan sosiologi yang bisa menjadi referensi dan pertimbangan saat memilih program studi.

(IPT)