Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Kapan The Wealth of Nations Diterbitkan? Ini Sejarah Singkat dan Sinopsisnya
10 November 2023 16:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Merujuk Britannica, The Wealth of Nations diterbitkan tahun 1776. Adam Smith sebenarnya meluncurkan buku ini sebagai kelanjutan dari karya sebelumnya, Theory of Moral Sentiments (1759).
Tesis utama The Wealth of Nations karya Smith membahas tentang kebutuhan individu untuk memenuhi kepentingan pribadi akan menghasilkan manfaat bagi masyarakat. Simak informasi lengkapnya dalam uraian di bawah ini.
Sejarah Singkat The Wealth of Nations
Merujuk buku Penyelidikan tentang Hakikat dan Penyebab Kekayaan Bangsa: Edisi Pilihan karya Kathryn Sutherland, The Wealth of Nations diterbitkan dalam dua volume pada 9 Maret 1776 selama Pencerahan Skotlandia dan Revolusi Pertanian Skotlandia.
Buku ini merupakan hasil catatan selama tujuh belas tahun dari berbagai penelitian dan pengamatan percakapan para ekonom pada saat itu mengenai kondisi ekonomi dan masyarakat pada awal Revolusi Industri.
ADVERTISEMENT
Hasilnya adalah sebuah risalah yang berupaya menawarkan penerapan praktis bagi teori ekonomi yang direformasi untuk menggantikan teori ekonomi merkantilis dan fisiokratis yang menjadi kurang relevan pada masa kemajuan dan inovasi industri.
Hal ini memberikan landasan bagi para ekonom, politisi, ahli matematika, dan pemikir dari segala bidang untuk membangun landasan tersebut. Terlepas dari pengaruh sejarah, The Wealth of Nations mewakili perubahan paradigma yang jelas di bidang ekonomi.
Sinopsis The Wealth of Nations
Dikutip dari University of Glasglow, Smith menerbitkan The Wealth of Nations dalam lima buku terpisah. Ia berupaya mengeksplorasi, melalui contoh-contoh sejarah dan kontemporer, untuk mengetahui apa yang membuat atau menyebabkan suatu negara menjadi kaya.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar diskusi ini menyelidiki pengaruh perdagangan terhadap masyarakat kontemporer, baik dan buruk. Penyelidikan Smith merupakan studi analitis dan narasi sejarah, sebuah pendekatan yang inovatif pada saat itu.
Dalam penyelidikannya, Smith pun menemukan keteraturan dalam kompleksitas masyarakat komersial yang sedang berkembang. Ia optimis terhadap masyarakat baru ini, dan beranggapan bahwa masyarakat yang lebih sejahtera mempunyai potensi untuk memenuhi kebutuhannya dengan lebih baik.
Smith juga berargumentasi bahwa dengan memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk memproduksi dan menukarkan barang sesuka mereka (perdagangan bebas) dapat membuka pasar terhadap persaingan dalam dan luar negeri.
Hal itu dikarenakan kepentingan pribadi masyarakat akan mendorong kemakmuran yang lebih besar dibandingkan dengan peraturan pemerintah yang ketat. Kekuatan pasar bebas yang disebut Adam Smith sebagai tangan tak kasat mata ini memerlukan dukungan untuk mewujudkan keajaibannya.
ADVERTISEMENT
Secara khusus, pasar yang muncul dari meningkatnya pembagian kerja, baik dalam proses produksi maupun dalam masyarakat, menciptakan serangkaian saling ketergantungan satu sama lain. Hubungan ini meningkatkan kesejahteraan sosial melalui motif keuntungan individu. Smith berpendapat bahwa kekayaan suatu negara berhubungan langsung dengan kesejahteraan warga negaranya.
(NDA)