Kegiatan Utama Perusahaan Dagang dan Karakteristiknya

Ilustrasi perusahaan dagang. Foto: Pexels

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang dengan tujuan menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk barang tersebut. Barang yang diperdagangkan dapat berupa konsumsi atau bahan baku untuk produksi.

Adapun kegiatan atau aktivitas yang dilakukan perusahaan dagang seperti pembelian dan penjualan barang yang berwujud dengan spesifikasi yang jelas.

Tidak hanya itu saja, masih ada lagi kegiatan utama perusahaan dagang yang dilakukan dalam perdagangan. Untuk mengetahui secara lengkap, simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Perusahaan Dagang?

Ilustrasi perusahaan dagang. Foto: Pexels

Perusahaan dagang dapat diartikan sebagai perusahaan yang kegiatannya membeli barang jadi dan menjualnya kembali, tanpa mengubah bentuk dan memberikan nilai tambah.

Mengutip dari buku Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang: Panduan Praktis untuk Manajemen Keuangan oleh Made Amanda Dewanti, dkk, perusahaan dagang adalah jenis perusahaan yang bergerak dalam kegiatan jual beli dengan tujuan mendapat keuntungan.

Dalam melakukan kegiatan perdagangan, perusahaan membeli barang dari produsen atau distributor dengan harga lebih rendah. Kemudian mereka menjualnya kembali ke konsumen dengan harga lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.

Barang yang diperjualbelikan dapat berupa bahan baku, barang setengah jadi, atau barang jadi. Selain itu, barang yang dijual termasuk hasil pertanian, perkebunan, hasil hutan, dan barang hasil pengolahan (manufacture).

Contoh dari jenis perusahaan dagang, antara lain, peritel (retailers), pedagang grosir (wholesalers), niaga elektronik (e-commerce), perusahaan distributor, perusahaan pengekspor dan pengimpor, perusahaan waralaba (franchises), perusahaan konsinyasi, dan perusahaan multinasional.

Baca Juga: Mengenal Korporasi, Ini Pengertian, Jenis, dan Ciri-cirinya

Kegiatan Utama Perusahaan Dagang

Ilustrasi kegiatan utama perusahaan dagang. Foto: Pexels

Dalam buku Kuasai Detail Akuntansi Laba dan Rugi (2016) oleh Yayah Pudin Shatu, dijelaskan bahwa perusahaan dagang memiliki kegiatan utama antara lain:

1. Pembelian

Kegiatan pembelian pada perusahaan dagang meliputi aktiva perusahaan, pembelian barang, dan pembelian barang lainnya yang berkaitan dengan kegiatan usaha.

2. Pemasaran

Pemasaran (selling) merupakan kegiatan mempromosikan oroduk yang dihasilkan ke pembeli atau konsumen yang potensial.

3. Penjualan

Perusahaan menjual barang dagang, maka perusahaan akan memperoleh pendapatan.

4. Assorting

Kegiatan assorting berupa menyediakan berbagai macam produk untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan selera konsumen atau pembeli potensial.

5. Pendanaan

Kegiatan utama perusahaan berikutnya adalah pendanaan atau financing. Kegiatan ini dilakukan dengan cara menyediakan fasilitas kredit untuk konsumen potensial agar dapat mendorong terjadinya transaksi.

6. Penyimpanan

Penyimpanan (storage) yakni menyediakan dan melindungi produk untuk melayani konsumen secara lebih baik dan professional.

7. Penyortiran

Kegiatan penyortiran yang dilakukan oleh perusahaan dagang yakni membeli barang atau produk secara borongan kemudian memilih dan memecah menjadi unit yang diinginkan oleh konsumen.

8. Penyeleksian kualitas

Dalam kegiatan penyeleksian kualitas (grading), perusahaan membeli barang secara borongan kemudian menyeleksi kualitas dan membungkus serta memberi label sesuai kualitas.

9. Transportasi

Transportasi adalah kegiatan memindahkan barang secara fisik dari produsen ke konsumen akhir.

10. Penyediaan Informasi Pasar

Perusahaan menyampaikan informasi pasar yang diperlukan oleh pembuat produk.

11. Penanggungan Risiko

Perusahaan menyerap risiko usaha khususnya yang berkaitan dengan penyimpanan dan keusangan barang.

Karakteristik Perusahaan Dagang

Ilustrasi perusahaan dagang. Foto: Pexels

Berdasarkan buku Buku Panduan Zahir Accounting untuk Perusahaan Jasa dan Dagang (2023) oleh Yuliarti Rezeki, dkk, perusahaan dagang memiliki karakteristik sebagai berikut.

(SA)