Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Kenapa BI Fast Tidak Bisa Digunakan? Ini Faktor Penyebabnya
3 April 2023 20:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, per 1 April 2023, sejumlah pengguna mengeluhkan di media sosial Twitter bahwa layanan BI-Fast mengalami gangguan sehingga tak bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Lantas, apa penyebab layanan BI-Fast tidak bisa digunakan? Berikut Berita Bisnis jabarkan jawaban dan informasi lainnya seputar BI Fast.
Pengertian BI-Fast
Merujuk laman bicara131.bi.go.id, BI-FAST adalah infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, dan tersedia setiap saat (24/7).
BI-Fast diharapkan dapat memperkuat ketahanan Sistem Pembayaran Ritel Nasional dengan menyediakan alternatif terhadap infrastruktur sistem pembayaran nasional eksisting.
Batas Maksimal Transaksi BI-Fast
Batas maksimal transaksi BI-Fast sebesar Rp250 juta dan biaya administrasi BI-Fast lebih murah dibanding ​Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), yakni sebesar Rp2.500.
ADVERTISEMENT
Bank umum yang menerapkan BI-Fast, di antaranya Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI, Maybank, CIMB Niaga, Danamon, dan masih banyak lagi.
Perbedaan BI-FAST dengan SKNBI dan BI-RTGS
Mengutip laman bicara131.bi.go.id, berikut perbedaan BI-Fast dengan SKNBI dan Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS):
ADVERTISEMENT
Penyebab BI-Fast Tidak Bisa Digunakan
Mengutip cuitan resmi akun Twitter @bank_indonesia, per 1 April 2023, layanan BI-Fast yang mengalami gangguan disebabkan oleh pemeliharaan sistem (maintenance) dan optimalisasi layanan BI-Fast.
Bank Indonesia juga menyarankan masyarakat untuk mengecek secara berkala dan menggunakan fitur transfer dana lainnya selama gangguan internal teresebut berlangsung.
Namun, per 2 April 2023, layanan BI-Fast sudah kembali normal sesuai cuitan resmi @bank_indonesia yang menyatakan bahwa pemeliharaan sistem dan optimalisasi layanan BI-FAST di Bank Indonesia telah berakhir.
Mengutip automationforum.co, maintenance adalah upaya yang dilakukan untuk menjaga kondisi dan kinerja suatu mesin atau layanan agar selalu seperti kondisi dan kinerja ketika masih baru.
Dalam bisnis, merujuk laman bamai.uma.ac.id, maintenance ini dilakukan agar kondisi dan performa aset perusahaan tetap baik sehingga dapat digunakan secara terus menerus dan efisien dalam jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi oleh Berita Bisnis seputar penyebab BI Fast tidak bisa digunakan. Semoga bermanfaat.
(MQ)